Sepeda Motor Sejuta Umat Jadi Kendaraan Baru Korlantas Polri
- Korlantas Polri
Jakarta, 6 Februari 2024 – Korps Lalu Lintas Polri menerima hibah lima unit sepeda motor Honda Vario 125 dari Wahana Makmur Sejati, untuk mendukung kegiatan operasional keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Penyerahan hibah secara simbolis dilakukan di lobi Gedung Utama Korlantas Polri, pada hari Senin kemarin dan diterima langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
“Ada sebagian kecil masyarakat yang peduli kepada Polri, kepada Polantas. Ini ditunjukkan dengan hibah beberapa sepeda motor, yang nanti secara bertahap ini nanti juga akan dihibahkan ke Polda di seluruh Indonesia masing-masing lima kendaraan roda dua,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Korlantas Polri.
Kakorlantas berharap, hibah ini dapat membantu pihaknya dalam meningkatkan kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas serta mengurangi tingkat fatalitas korban laka lantas.
Sebagai informasi, Honda Vario 125 adalah salah satu skuter matik yang sangat populer di Indonesia. Diproduksi oleh PT Astra Honda Motor, kuda besi ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Berikut beberapa kelebihannya:
Mesin eSP yang bertenaga dan irit bahan bakar
Vario 125 menggunakan mesin eSP (enhanced Smart Power) 125cc yang bertenaga dan irit bahan bakar. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 11 daya kuda dan torsi 10,8 Nm, cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Selain itu, mesin eSP juga dikenal irit bahan bakar, dengan konsumsi mencapai 59,1 kilometer per liter berdasarkan metode Euro 3.
Desain yang sporty dan modern
Vario 125 memiliki desain yang sporty dan modern, dengan lampu LED depan dan belakang, serta panel instrumen digital yang informatif.
Fitur yang lengkap
Vario 125 dilengkapi dengan berbagai fitur yang bermanfaat, seperti Idling Stop System untuk mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti selama 3 detik, serta Combi Brake System yang membantu pengereman supaya lebih stabil dan aman.
Pakar Forensik Heran Polri Tak Ungkap Isu Beking Tambang Ilegal di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Reza heran polri tak ungkap isu beking tambang.
