Belum Pakai Hybrid, Segini Konsumsi BBM Honda Stylo 160
- VIVA/Yunisa Herawati
Bekasi, 2 Februari 2024 – PT Astra Honda Motor baru saja meluncurkan sepeda motor baru mereka, yaitu New Honda Stylo 160. Model ini hadir dengan desain modern klasik retro yang stylish, dan performa mesin 160cc dengan teknologi enhanced Smart Program Plus (eSP+).
New Honda Stylo 160 memiliki desain modern klasik retro yang kental dengan nuansa vintage. Bentuk bodinya yang membulat dan lampu-lampu LED yang ikonik memberikan kesan premium dan fashionable.
Skutik ini juga memiliki jarak terendah dengan tanah setinggi 151 milimeter, sehingga nyaman dikendarai di berbagai kondisi jalan.
Skuter matik ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti lampu LED depan dan belakang, Honda Smart Key, USB charger type A, Anti-lock Braking System (ABS) pada tipe tertentu, serta panel meter digital.
New Honda Stylo 160 dibekali dengan mesin berpendingin cairan, yang menghasilkan tenaga sebesar 15,3 daya kuda dan torsi maksimum 13,8 Newton meter. Mesin ini dilengkapi dengan teknologi PGM-FI dan Idling Stop System alias ISS, yang membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Menariknya, Stylo 160 tidak menggunakan teknologi hybrid seperti PCX Hybrid, meskipun fitur tersebut telah diluncurkan sebelumnya.
Executive Vice President AHM, Thomas Wijaya menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan mengapa mereka memutuskan untuk tidak menyematkan hybrid pada Stylo 160.
“Hybrid di sepeda motor itu ada banyak keterbatasan, dan fungisnya juga berbeda dengan hybrid yang ada di roda empat. Waktu kami launching PCX Hybrid, itu fungsinya lebih kepada akselerator di awal,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di Bekasi.
Meskipun tidak menggunakan hybrid, AHM tetap berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon. Hal ini dilakukan, dengan memaksimalkan konsumsi BBM pada Stylo 160.
“Kami sudah mengoptimalkan, berusaha untuk mencapai netralitas karbon dengan mesin ICE (internal combustion engine) tapi compliance Euro 3, dengan keiritan bahan bakar yang mencapai 45 kilometer per liter,” tuturnya.