Video Helm yang Viral Ini Bikin Takut Warganet
- Tangkapan layar Instagram @infocegatansukoharjo
Jakarta, 30 Januari 2024 – Musim hujan merupakan salah satu musim yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian orang. Namun, di balik itu, musim hujan juga memiliki potensi bahaya yang perlu diwaspadai.
Salah satunya adalah kemunculan ular. Hewan yang masuk ke dalam jenis reptil ini dapat membahayakan manusia, terutama jika ular tersebut berbisa.
Salah satu tempat yang sering menjadi tempat bersembunyi ular adalah helm sepeda motor. Helm merupakan tempat yang gelap, lembab, dan hangat, sehingga cocok sebagai tempat bersarang bagi ular. Hal ini tentu menjadi bahaya yang mengintai bagi para pengendara sepeda motor.
Salah satu contohnya, seperti yang baru-baru ini viral di media sosial. Dikutip VIVA Otomotif dari laman Instagram @infocegatansukoharjo, dalam video yang diunggah tampak seekor ular kobra yang masih kecil berada di dalam helm.
Video helm berisi ular yang viral di media sosial
- Tangkapan layar Instagram @infocegatansukoharjo
Video tersebut menunjukkan hewan melata itu melingkar di dalam helm. Petugas berusaha mengeluarkannya dengan tongkat khusus, namun ular tersebut berupaya untuk masuk kembali ke dalam sela-sela busa.
Petugas kemudian mengangkat penutup busa, dan hewan itu kembali merasa terancam hingga merayap ke bagian kaca.
Beberapa warganet yang menonton video itu kemudian merasa takut dan waswas, peristiwa serupa bakal terjadi pada mereka.
”Lebih horor iki daripada lewat kuburan tengah wengi (lebih menakutkan ini dari lewat kuburan tengah malam),” tulis salah satu warganet.
Kejadian tersebut tentu menjadi peringatan bagi para pengendara sepeda motor untuk selalu memeriksa kondisi helm sebelum digunakan.
Pastikan helm tidak terdapat lubang atau celah yang dapat dimasuki ular. Selain itu, periksa juga bagian dalam helm untuk memastikan tidak ada ular yang bersembunyi.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
