Penjualan Sepeda Motor 2023 Naik Banyak, Ini yang Paling Laris
Jakarta, 9 Januari 2024 – Penjualan sepeda motor di Indonesia kembali menunjukkan kenaikan pada 2023, menembus angka 6,236,992 unit, naik 19,5 persen dibandingkan tahun 2022.
Kenaikan ini dipicu oleh kehadiran beberapa model motor listrik baru, serta peluncuran skuter matik yang atraktif dari berbagai pabrikan.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di laman Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, Honda masih menjadi raja pasar kendaraan bermotor roda dua, dan model seperti EM1 e+ dan EM1 e menggebrak pasar motor listrik di Tanah Air.
Perusahaan berlogo sayap mengepak itu juga meluncurkan Honda Forza dengan pilihan warna anyar, serta XL750 Transalp yang turut meramaikan segmen adventure touring.
Yamaha tak mau ketinggalan. Grand Filano Hybrid-Connected yang menggabungkan teknologi hibrida dan XMax facelift menjadi senjata mereka. Pabrikan Jepang lain seperti Suzuki juga meramaikan pasar dengan Burgman Street 125 EX, skuter matik bergaya Eropa.
Tak hanya Jepang, pabrikan India dan Eropa turut meramaikan persaingan. TVS Ronin dengan desain neo-retro dan Royal Enfield Super Meteor 650 yang menyasar pencinta motor bergaya klasik.
Kawasaki pun hadir dengan model ZX-4RR yang sporty dan Ninja e-1 yang menggebrak segmen motor listrik sport.
Kenaikan penjualan ini menjadi angin segar bagi industri motor Indonesia. Seiring dengan hadirnya teknologi baru dan model-model baru yang atraktif, diperkirakan tren positif ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Sebagai informasi, pada 2020 angka penjualan sepeda motor Indonesia dari pabrik ke diler alias wholesales terpuruk ke angka 3.660.616 unit. Padahal, tahun sebelumnya berhasil mencapai 6.487.460 unit.
Perlahan namun pasti, angka tersebut bergerak naik menjadi 5.057.516 unit pada 2021, lalu kemudian kembali meningkat ke 5.221.470 unit di tahun 2022.
Secara umum, jenis sepeda motor yang paling banyak peminatnya di Indonesia adalah skuter matik dengan pangsa pasar 89,73 persen di 2023. Kemudian diikuti oleh motor sport sebesar 5,19 persen, dan sisanya diisi motor bebek.