Nostalgia Sepeda Motor Ayam Jago di Indonesia
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
Jakarta, 17 November 2023 – Sepeda motor ayam jago atau bebek sport merupakan salah satu jenis motor yang pernah populer di Indonesia. Kuda besi ini memiliki desain yang agresif dan sporty, namun tetap dengan ukuran yang relatif sama dengan motor bebek.
Motor ayam jago pertama kali mengaspal di Indonesia pada akhir tahun 1980-an. Saat itu, motor ini masih menggunakan mesin 2-tak yang bertenaga. Beberapa motor ayam jago 2-tak yang pernah populer di Indonesia antara lain Suzuki RC100 Sprinter dan Honda Nova Dash.
Memasuki era 2000-an, motor ayam jago mulai beralih menggunakan mesin 4-tak. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi emisi yang semakin ketat. Beberapa motor ayam jago 4-tak yang pernah populer di Indonesia antara lain Suzuki Satria F150 serta Honda Sonic 150R.
Honda Sonic. Foto: Honda Cengkareng.
- Honda.
Meski popularitasnya sudah mulai menurun, motor ayam jago masih memiliki penggemarnya tersendiri. Hal ini terlihat dari masih banyaknya motor ayam jago yang beredar di pasaran, baik yang baru maupun bekas.
Berikut adalah beberapa motor ayam jago yang pernah populer di Indonesia, beserta harga baru dan bekasnya:
Suzuki Satria F150
Suzuki Satria F150 merupakan salah satu motor ayam jago yang paling populer di Indonesia. Motor ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 dan langsung menjadi favorit para pecinta motor sport. Suzuki Satria F150 memiliki mesin 147,3 cc 4-tak dengan tenaga 18,5 daya kuda.
Harga baru Suzuki Satria F150 saat ini adalah Rp28.600.000 on the road DKI Jakarta. Sementara itu, harga bekasnya berkisar antara Rp15.000.000 hingga Rp25.000.000, tergantung kondisi dan tahun produksinya.
Honda Sonic 150R
Honda Sonic 150R merupakan pesaing utama Suzuki Satria F150. Motor ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 dan juga langsung menjadi populer. Honda Sonic 150R memiliki mesin 149,1 cc 4-tak dengan tenaga 16 daya kuda.
Harga baru Honda Sonic 150R saat ini adalah Rp25.520.000. Sementara itu, harga bekasnya berkisar antara Rp14.000.000 hingga Rp20.000.000, tergantung kondisi dan tahun produksinya.
