TKDN Motor Listrik Savart Diklaim 70 Persen, Siap Dapat Subsidi?

Savart S-1
Sumber :
  • Arianti Widya

Tangerang, 27 Oktober 2023 – Indonesia kembali kedatangan satu lagi motor listrik buatan lokal yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur yang baru saja diperkenalkan secara perdana pada ajang IMOS 2023, Rabu lalu. 

Harga Asli Elpiji 3 Kg Rp 50.000 Per Tabung, Subsidi Pemerintah Capai Rp 80 Triliun

Motor listrik ini diklaim sudah mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 70 Persen, hal tersebut diungkapkan oleh Garry Taifan selaku Chief Operating Officer PT Garda Nasional Indonesia, yang menaungi Savart Motors. 

"Untuk TKDN sendiri kita sudah kalkulasikan itu sekitar 60-70%," jelas Garry, saat ditemui di booth Savart, Hall 10, ICE BSD, Tangerang, dikutip VIVA Otomotif

Ketua PDIP Bilang PPN 12 Persen Untuk Mendukung Program Pemerintah

Kendati demikian, Garry mengatakan bahwa TKDN tersebut ternyata belum didaftarkan kepada Pemerintah, "Angka TKDN ini belum kita apply ke Pemerintah, tapi menurut kalkulasi kami sekitar segitu," 

Motor listrik Savart S-1

Photo :
  • Arianti Widya
Jokowi Kagum Lihat Produk Alpukat dan Gula Aren saat Kunjungi Desa Peron

Meskipun demikian, Garry mengungkapkan bahwa desain dari Savart S-1 ini dikembangkan dari nol. Dari segi komponen elektrik dan mekanik juga di desain sendiri di dalam negeri. 

"Kita memulai desain ini dari nol, dari kertas kosong. Ini susah sekali, mulai dari desain, kita juga harus cari kebutuhan Indonesia, butuh penggerak kendaraan seperti apa, transmisi apa, baterai sebesar apa, itu kita pertimbangkan bersama Vendor," jelasnya. 

Maka dari itu, perusahaan sudah melakukan pengembangan motor listrik ini selama 5 tahun, mulai dari tahun 2018. Walaupun motor listrik ini berasal dari Sidoarjo, tetapi perakitan Savart-S1 ini berada di Mojokerto. 

Motor listrik buatan lokal Savart Motors

Photo :
  • Arianti Widya

Berkaitan dengan subsidi motor listrik Rp7 Juta dari Pemerintah, Savart Motors belum fokus untuk masuk ke progam ini tetapi akan berupaya untuk ke arah sana. 

Kendati begitu, Savart Motors berusaha untuk menjadikan harga motor ini semurah mungkin, se-efisien mungkin karena motor listrik ini dibanderol Rp 42 Juta tanpa baterai dan Rp 45 Juta dengan baterai. 

"Sejauh ini, kita mulai bentuk supply chain, kita cari cara supaya bisa bikin motor ini semurah mungkin, se-efisien mungkin agar harga bisa lebih kompetitif," ujar William Ekaputra selaku CEO Savart Motors saat pembukaan IMOS 2023, Rabu.

Supply Chip Savart S-1 Sama dengan Mobil Listrik Tesla

Chip yang digunakan oleh Savart S-1

Photo :
  • Istimewa

Salah satu alasan harga Savart S-1 bisa mencapai Rp40 Jutaan dikarenakan motor listrik ini menggunakan komponen chip yang berkualitas tinggi. 

"Kita kan pakai komponen dengan kualitas yang cukup tinggi. Kita pakai chip yang supplynya sama dengan mobil listrik Tesla yaitu Infineon, jadi sudah terpercaya," lanjut William memaparkan. 

William juga menjelaskan bahwa Savart Motors tidak kompromi dengan pemilihan chip untuk motor listriknya,

“Jadi secara komponen bisa dibilang kita yang paling masuk dengan komponen-komponen yang setara dengan mobil listrik,” jelasnya lagi. 

Untuk diketahui, Infineon Technologies adalah perusahaan elektronik asal Kanada yang berspesialisasi dalam mengembangkan teknologi IT seperti peranti lunak, microchip, dan baterai.

Komponen Chip ini menjadi salah satu hal yang penting dalam meningkatkan performa motor listrik. Dan kedepannya, chip ini akan terkoneksi dengan internet, IoT yang bisa membuat motor listrik Savart S-1 ini akan lebih pintar. 

Bahkan, Chip yang digunakan oleh Savart Motors ini bisa memperpanjang masa pakai baterai dan juga meningkatkan keamanan serta keselamatan pengendara.

Sekadar informasi, sumber tenaga dari motor listrik ini berasal dari baterai Lithium Ion berukuran 65 Ah dan memiliki jarak tempuh maksimal 120 Km.
 
Kemudian untuk motor listrik yang diusung memiliki tenaga yang setara dengan 18,7 daya kuda dan torsi 250 Nm. Performa 0-60 km/jam yang ditawarkan ditempuh hanya 5 detik saja, dan kecepatan maksimal di 120 km/jam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya