Indonesia Bisa Bikin 1,4 Juta Motor Listrik per Tahun

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Buka Pameran IMOS 2023
Sumber :
  • Arianti Widya

Tangerang – Dalam proses elektrifikasi, Kementerian Perindustrian terus berkomitmen dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. 

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sudah didukung oleh 48 perusahaan sepeda motor listrik dengan kapasitas produksi sebesar 1,43 juta unit per tahun. 

"Saat ini di Indonesia telah tercipta suatu ekosistem kendaraan bermotor listrik roda dua, total 48 perusahaan sepeda motor listrik dengan kapasitas produksi 1.4 juta unit per tahun dan total investasi 800 miliar," ujar Menperin saat pembukaan IMOS 2023, di ICE BSD, Tangerang, dikutip VIVA Otomotif

Agak Lain! Yamaha Lebih Tertarik Bikin Motor Listrik Seperti Ini

Booth Alva di IMOS 2023

Photo :
  • Arianti Widya

“Ini merupakan langkah dalam menunjukkan dukungan dari Kementerian Perindustrian untuk memenuhi komitmen Pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang,” tambahnya. 

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

Lebih lanjut, Menperin juga menyampaikan berdasarkan data registrasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dari Januari hingga September 2023, sebanyak 67 ribu unit kendaraan roda dua sudah terdaftar. 

"Pemerintah saat ini sudah memberikan bantuan untuk pembelian KBLB roda dua," tuturnya. 

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023, juncto Nomor 21 Tahun 2023, pemerintah memberikan bantuan berupa potongan harga sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian unit KBLBB roda dua dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Ilustrasi sepeda motor yang dikonversi jadi kendaraan listrik

Photo :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

"Bantuan ini diberikan kepada setiap warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan telah memiliki KTP," kata Menteri Agus. 

Menperin menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 16 perusahaan industri KBLBB roda dua yang mendaftar sebagai peserta program dengan 38 model yang masuk dalam platform penyaluran program bantuan, "Hingga 20 Oktober, bantuan tersebut telah diterima oleh lebih dari 7.500 penerima manfaat,"

Menteri Agus juga berharap akan lebih banyak lagi yang bisa memanfaatkan insentif yang sudah disediakan Pemerintah sehingga ekosistem KBLBB roda dua bisa semakin berkembang, sejalan dengan komitmen penurunan emisi karbon di Indonesia. 

Sebagai informasi tambahan, ada periode Januari-September 2023, sebanyak 4,7 juta kendaraan bermotor roda dua terjual di dalam negeri dan 428 ribu unit diekspor.

Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2022, di mana sebanyak 3,6 juta unit terjual di dalam negeri dan 568 ribu unit diekspor. Sementara itu, total penjualan domestik pada tahun 2022 mencapai 5,2 juta unit dan ekspor 643 ribu unit. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya