10 Ribu Sepeda Listrik Siap Jadi Fasilitas Publik Ramah Lingkungan

Sepeda listrik Beam Mobility Indonesia
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, 23 Oktober 2023 – Sepeda listrik bisa menjadi salah satu alternatif kendaraan untuk menunjang ramah lingkungan yang bisa digunakan oleh publik, karena ini tidak menghasilkan emisi gas buang yang merusak udara dan tidak berkontribusi pada polusi udara.

Pengacara Perempuan Asal Brasil Dideportasi Karena Buka Praktik Prostitusi, Dibayar Rp 7 Juta

Memahami konsep tersebut, PT Beam Mobility Indonesia pun menyediakan sepeda listrik sebagai alternatif angkutan transportasi masyarakat yang lebih ramah lingkungan, serta mendukung gaya hidup berkelanjutan dalam aktivitas sehari-hari.

Bagus Sukmana selaku Senior Communication Associate Beam Mobility Indonesia mengatakan bahwa pihaknya akan targetkan 10,000 sepeda listrik untuk beroperasi sebagai fasilitas publik di seluruh Indonesia.

Indeks Harga Properti Komersial di Bali Meningkat hingga 9,86 Persen

"Kami targetkan (penyediaan) sepuluh ribu sepeda listrik di seluruh Indonesia. Inginnya hingga akhir tahun ini bisa tercapai," ujarnya saat ditemui di Jakarta, dikutip VIVA Otomotif.

Sepeda listrik Beam Mobility Indonesia

Photo :
  • Arianti Widya
Wynona Salsabila Hafiz, Mahasiswi UI Pemenang Miss Hijab Indonesia 2024

Selama satu tahun meluncur, sepeda listrik dari Beam Mobility Indonesia telah menjadi fasilitas publik di Universitas, bahkan kawasan perumahan.

"Setelah setahun beroperasi di Indonesia, kami sudah melayani beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali, kawasan edukasi seperti Universitas Indonesia, IPB dan Brawijaya, hingga kawasan pemukiman seperti di Bintaro, Jababeka, Alam Sutera, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, BSD dan beberapa kawasan pemukiman lainnya," jelas Bagus.

Sepeda listrik Beam Mobility Indonesia

Photo :
  • Arianti Widya

Menurut Bagus, sejauh ini sudah ada kurang lebih 5.000 sepeda listrik yang dikerahkan sebagai fasilitas publik di Indonesia. 

Kemudian, armada Beam juga telah dilengkapi dengan teknologi IoT atau Geofence yang dapat memetakan seluruh kendaraan Beam secara real-time agar dapat digunakan penggunanya secara maksimal.

Dalam kesempatan yang sama, Devraj Sathivelu selaku Country Manager Beam Mobility Indonesia menjelaskan bahwa teknologi geofence ini bisa mengetahui status setiap kendaraan secara langsung dan langsung memberikan info kepada tim operasional untuk mengatasi permasalahan jika terjadi kendala pada kendaraan.

"Fitur ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna. Geofence juga dapat mendeteksi jika suatu area banyak pejalan kaki," kata Devraj.

Devraj menambahkan, teknologi Geofence bisa digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan pergantian baterai.

Kemudian pada 2019, Beam mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang memberikan atensi untuk menghilangkan emisi karbon.

“Kami adalah satu-satunya Operator Mobilitas Mikro yang telah menerima sertifikasi Climate Neutral di Asia Pasifik selama tiga tahun berturut-turut,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Beam menargetkan untuk melangkah lebih jauh untuk mengurangi emisi karbon dengan menerapkan Reduction Action Plan dengan beralih menggunakan armada elektrik dari sumber terbarukan yang bersertifikat, serta mengkonversi menuju sumber energi bersertifikat untuk semua kegiatan operasionalnya.

Sebagai informasi, seluruh armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25km/jam.

Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara.

Selain itu sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya