Sparepart Sepeda Motor Jadi Bisnis Menggiurkan di Indonesia
- VIVA Otomotif/Elangsung
Jakarta, 20 Oktober 2023 – Bisnis impor sparepart atau suku cadang sepeda motor merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan di Indonesia.
Hal ini dikarenakan populasi sepeda motor di Indonesia yang sangat besar, yaitu mencapai lebih dari 130 juta unit.
Dengan jumlah kendaraan yang begitu banyak, tentu akan membutuhkan suku cadang untuk perawatan dan perbaikan. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis impor sparepart motor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, Anda perlu memilih pemasok yang terpercaya dan menawarkan produk berkualitas tinggi.Kedua, Anda perlu memahami peraturan dan prosedur impor barang ke Indonesia.
Ketiga, perlu menyiapkan modal yang cukup untuk membiayai biaya impor dan biaya operasional bisnis Anda. Meskipun bisnis impor sparepart motor membutuhkan modal yang cukup besar, namun ada beberapa strategi yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan modal Anda.
Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa join impor, yakni program yang memungkinkan Anda untuk mengimpor barang dalam jumlah kecil dengan biaya yang lebih murah.
Salah satu perusahaan yang menawarkan jasa join impor sparepart motor adalah PT eLangsung International Agency (eLangsung).
Perusahaan menawarkan bisnis join impor dengan modal mulai dari Rp50 juta saja. Selain itu, eLangsung juga menawarkan layanan A to Z, mulai dari konsultasi, pemilihan produk, paten merek, gudang transit dan birokrasi impor sampai barang tiba di Indonesia.
“Kami juga menjamin kualitas suku cadang sesuai dengan sampel atau contoh yang telah disepakati. Juga bisa tempo 3 bulan free bunga via financing," ujar Chief Executive Officer eLangsung, Yaboo Huang, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Dengan keunggulan tersebut, bisnis join impor sparepart motor eLangsung dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis di bidang otomotif.
Cara Mudah Mengurus Legalitas Usaha, Proses yang Kerap Jadi Tantangan
Pengamat bisnis menilai bahwa layanan berbasis teknologi seperti ini menjadi salah satu solusi bagi pengusaha yang membutuhkan efisiensi dalam pengurusan izin.
