AISI Buka-bukaan soal Penjualan Motor Listrik di Indonesia

Honda luncurkan motor listrik perdana EM1 e:
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, 5 Oktober 2023 – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia beserta seluruh anggotanya sepakat, untuk mengadakan pameran Indonesia Motorcycle Show alias IMOS setiap tahun. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum, untuk terus merangsang pertumbuhan industri sepeda motor di Indonesia.

Produk Lokal Ini Bisa Atasi Ancaman Bahaya Kebakaran Baterai di Kendaraan Listrik

Ketua Umum AISI, Johannes Loman mengatakan bahwa pada tahun ini industri sepeda motor Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Industri sepeda motor di indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun 2022, dengan pertumbuhan sekitar 36 persen dan angka penjualan telah mencapai 4,2 juta unit hingga Agustus 2023,” ujarnya di Jakarta Selatan belum lama ini, dikutip VIVA Otomotif.

Pakai Yamaha XMAX Baru Ojol Ini Jadi Sorotan, Netizen: Susah Dapat Tips

Motor Suzuki Nex II di IMOS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

Menurut Loman, pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup stabil dan baik, inflasi yang terkendali, harga komoditas yang cukup stabil, serta dukungan instansi pembiayaan yang cukup pruden.

Motor Listrik Honda Bisa Tempuh Jarak Jauh, Ini Rahasianya

Pada IMOS+ 2023 yang akan digelar pada 25-29 Oktober di ICE BSD, Tangerang, AISI akan menghadirkan berbagai produk dan teknologi terbaru dari industri sepeda motor Indonesia.

Acara ini juga akan menjadi ajang untuk mempromosikan motor listrik sebagai salah satu solusi transportasi yang ramah lingkungan.

Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto menuturkan bahwa meskipun industri sepeda motor Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, penjualan motor listrik masih terbilang kecil. Hingga Agustus 2023, distribusi motor listrik ke konsumen baru mencapai 35 ribu unit atau sekitar satu persen dari total penjualan sepeda motor.

“Penjualan kurang lebih sekarang per bulannya itu 5 ribu unit untuk sepeda motor listrik, dengan total secara umum sepeda motor biasa itu 500 ribu lebih,” tuturnya.

Walau demikian, Hari mengungkapkan bahwa tren kuda besi bebas emisi di Indonesia terus meningkat dengan jumlah yang cukup signifikan.

VIVA Otomotif: Motor listrik Selis Agats milik Dishub DKI Jakarta.

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

“2021 itu penjualan sekitar 9 ribuan, 2022 itu naik ke 17 ribu. Tahun 2023 ini, sepeda motor listrik sampai Agustus akhir sudah 35 ribu,” ungkapnya. 

Dengan demikian, AISI optimistis bahwa penjualan motor listrik akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya