Ini Cara Mekanik Bengkel Tingkatkan Kemampuan Merawat Motor
- Federal Oil
Jakarta – PT ExxonMobil Lubricants Indonesia melalui merek Federal Oil kembali menyelenggarakan program tahunan yang rutin digelar sejak tahun 2017, yaitu Federal Oil Mechanic Training & Contest 2023.
Acara ini diadakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kemampuan para mekanik bengkel, yang memiliki peranan penting bagi konsumen dalam hal melakukan perawatan motor.
Melalui program ini, Federal Oil menyaring mekanik terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, program ini juga memberikan pengetahuan dasar bagi para peserta dalam hal perawatan motor, terutama merek-merek motor harian keluaran Jepang yang telah menggunakan teknologi terbaru.
Sejak digelar pada akhir Agustus 2023, lebih dari 2.000 mekanik yang berasal dari 1.400 bengkel telah mendaftar sebagai peserta untuk mengikuti Level 1 pelatihan dan penjurian. Selanjutnya, para mekanik akan mengikuti berbagai tahapan berikutnya hingga tersaring pada sesi Level 3.
Rommy Averdy Saat selaku Consumer Brand General Manager PT EMLI mengatakan bahwa dari data yang mereka miliki, setiap tahunnya para mekanik yang mendaftar dan mengikuti program ini terus meningkat.
“Kami juga mengapresiasi kepada bengkel-bengkel yang telah mendukung dan mempercayakan mekaniknya untuk mengikuti program ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 25 September 2023.
Ada 3 level tahapan seleksi bagi para mekanik yang mengikuti Mechanic Training & Contest 2023. Level 1 telah dilewati oleh para mekanik secara online, lalu dilanjutkan dengan Level 2 yang diadakan pada sesi offline secara bergantian di beberapa kota besar yang berada di pulau Jawa, Sumatra, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan.
Setelahnya, para mekanik terpilih pada Level 2 akan melanjutkan pada sesi Level 3 untuk mendapatkan sertifikasi, dan mengikuti acara puncak atau Grand Final yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.
Program Federal Oil Mechanic Training & Contest 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kemampuan mekanik, sehingga konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap bengkel-bengkel yang menjadi tempat mereka merawat motornya.
Luhut Kasih Sinyal Penerapan PPN Naik Jadi 12 Persen Diundur, Aprindo: Kami Minta Menunda
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin menyatakan keberatan atas rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025.
