Pemerintah Panggil AHM Terkait Rangka eSAF Motor Honda
- Dok: AHM
Jakarta – PT Astra Honda Motor belakangan ini menjadi sorotan, usai viral beberapa produk sepeda motor mereka dikeluhkan oleh konsumen terkait kualitas dari rangka enhanced Smart Architecture Frame alias eSAF yang disebut mudah berkarat dan patah.
Jenis rangka tersebut digunakan di beberapa produk terbaru AHM, mulai dari Honda Genio, Honda BeAT, Honda Scoopy, dan Honda Vario 160.
Karena permasalahan ini menjadi sorotan banyak pihak, maka pemerintah memutuskan untuk memanggil AHM untuk meminta penjelasan. Hal itu diutarakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno.
“Rencana hari Senin kami undang untuk meminta penjelasan terkait isu rangka keropos,” ujarnya melalui pesan singkat kepada VIVA Otomotif, dikutip Minggu 27 Agustus 2023.
Pada Jumat kemarin, AHM sudah lebih dahulu memenuhi panggilan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, untuk membahas mengenai masalah tersebut.
Menurut Pelaksana Tugas Dirjen PKTN, Moga Simatupang, pihaknya memiliki wewenang untuk memberikan pembinaan dan edukasi guna menjamin kewajiban pelaku usaha serta melindungi dan memulihkan hak konsumen yang terdampak.
“Dalam kasus ini, konsumen yang mengalami kerusakan pada rangka eSAF, memiliki hak untuk dilindungi,” tuturnya melalui keterangan resmi.
Kemendag menekankan kepada AHM, untuk senantiasa memprioritaskan hak-hak konsumen dalam upaya menjaga perlindungan pelanggan.
Menurut Moga, saat ini AHM sudah menyediakan layanan pelanggan melalui nomor telepon, alamat email dan SMS yang dapat dihubungi oleh konsumen yang mengalami kendala, selain mendatangi bengkel resmi AHM terdekat secara langsung.
"Komitmen pemerintah terhadap perlindungan konsumen terus ditingkatkan sebagai bagian dari upaya melindungi konsumen di Indonesia. Konsumen yang mengalami masalah pada rangka eSAF dapat melaporkannya kepada AHM melalui berbagai saluran yang tersedia,” ungkapnya..
Dalam pertemuan ini, Direktur Produksi AHM, David Budiono mengungkapkan bahwa sepeda motor Honda dengan rangka eSAF diproduksi di dalam negeri sejak tahun 2019 dan telah melewati serangkaian pengujian yang ketat.
David juga menyebut, bahwa AHM telah menangani beberapa keluhan dari konsumen terkait penggunaan sepeda motor dengan rangka eSAF dan telah menyelesaikannya melalui bengkel resmi AHM.
Terkait masalah rangka sepeda motor yang mengalami keropos dan patah, AHM melakukan investigasi dan menemukan bahwa kerusakan ini disebabkan oleh kontak berulang dengan air laut.
Namun, perusahaan memastikan bahwa sepeda motor yang mengalami masalah tersebut bukanlah produk dengan rangka eSAF. Sepeda motor tersebut juga sudah diperbaiki oleh konsumen.
"Masalah yang tampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor adalah lapisan silikat yang memiliki fungsi melindungi hasil pengelasan. Ini membantu mencegah oksidasi atau karat pada rangka dan meningkatkan kualitas pengelasan. Proses ini adalah hal yang normal dan tidak berdampak pada kenyamanan dan keamanan berkendara bagi pemilik sepeda motor baru,” jelas David.