Alasan Vespa Elettrica Tak Punya Standar Samping
- Wired
Jakarta – Pasar otomotif Indonesia kembali diramaikan oleh pilihan kendaraan listrik untuk masyarakat. Terbaru, datang dari PT Piaggio Indonesia (PID) yang baru saja meluncurkan skuter listrik pertama bernama Vespa Elettrica.
Memiliki tampilan seperti varian Primavera, Elettrica hadir dengan desain lebih catchy dan modern. Terlihat dari hilangnya standar samping pada kendaraan dengan harga Rp 198 Juta ini.
Vespa elettrica tanpa standar samping
- Arianti Widya
Ayu Hapsari selaku PR & Communcation Manager PT Piaggio Indonesia mengatakan alasan hilangnya standar samping ini karena adanya beberapa faktor yang sudah dipertimbangkan.
"Pertama, kita menyamakan seperti negara asal nya, Italia. Di sana, (motor listrik) ini juga tidak memakai standar samping," ujarnya dalam kesempatan Test Ride Media di area Plaza Senayan, Jakarta, dikutip VIVA Otomotif Jumat 25 Agustus 2023.
Kedua, hilangnya standar samping ini semata-mata demi keamanan para pemilik Vespa Elettrica, "Motor ini kan senyap ya, tidak ada suara. Jadi ini untuk menghindari hal-hal tidak terduga, misal kita tidak tahu kendaraan nya sudah siap jalan atau belum. Takutnya, kalau ada standar samping tiba-tiba langsung di gas nanti malah jatuh," jelas Ayu.
Maka dari itu, PID memutuskan hanya menggunakan standar dua atau standar tengah saja. Berkaitan dengan kaum perempuan yang terkadang sulit menaikkan standar tengah motor, Ayu mengatakan bahwa ini ada trik tersendiri.
"Buat perempuan ini gampang kok sebenarnya, kan ada tuh trik-trik nya," ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, ketiadaan standar samping di motor listrik ini mengingatkan pada vespa lawas atau vespa klasik. Dimana diketahui kegunaan dari standar samping tidak akan bertahan lama untuk menopang bodi motor, tidak seperti pada standar tengah.
Lebih lanjut, Vespa Elettrica ini dibekali baterai lithium-ion, yang menawarkan pengalaman berkendara yang hening tanpa mengorbankan performa.
Layaknya motor listrik pada umumnya, kecepatan maksimal Vespa listrik dibatasi di 67 kilometer per jam, dengan jarak tempuh hingga 100 kilometer dalam mode Eco dan 70 km dalam mode Power. Kemudian hadir juga mode Reverse untuk mundur.
Vespa Elettrica menggunakan motor listrik sebesar 2 kW yang dapat menghasilkan tenaga 4 kW (5,4 hp) dan torsi puncak 200 Nm.
