Motor Honda CRF250 Rally Racikan Indonesia Siap Berlaga di Rimba Raid 2023

Honda CRF250 Rally
Sumber :
  • AHM

Jakarta – Kompetisi balap motor off-road Rimba Raid Malaysia 2023 akan segera berlangsung di Taman Negara, Pahang, Malaysia, mulai 31 Agustus hingga 3 September.

Mobil dan Motor di Bandung Jadi Korban Tumpahnya Cairin Kimia, Cat Rusak Parah

Acara ini menjadi panggung bagi para pembalap dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan mereka dalam menghadapi medan alam yang menantang dan beragam.

Tahun ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dengan mengirimkan beberapa tim balap yang terdiri dari pembalap profesional dan amatir yang berbakat.

Saham Honda dan Nissan Naik Usai Umumkan Merger

Salah satunya adalah Garuda Rimba Raid, hasil kolaborasi antara Sparta Adventure Indonesia, Ubas Extreme, CRF Rally Indonesia, dan CosmotoMX. Mereka berharap, agar Indonesia dapat bersaing dengan peserta dari 24 negara lainnya.

Wawan Kadri yang berada di bawah payung Ubas Extreme menjadi pembalap yang diunggulkan. Pada Juli kemarin, ia baru selesai mengikuti kejuaraan bergengsi reli hard enduro Red Bull Romaniacs di Transyivania, Rumania. 

Nissan dan Honda Resmi Merger

Dhimas Anggoro, pimpinan Sparta Adventure Indonesia, menyampaikan harapannya.

"Kami ingin Indonesia bertaji di balap internasional," ujarnya di Jakarta Selatan, dikutip VIVA Otomotif Rabu 23 Agustus 2023.

"Kami percaya dia (Wawan Kadri) adalah pembalap hard enduro terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini," kata Much Budairi Rochman dari komunitas Ubas Extreme menambahkan.

Rimba Raid Malaysia 2023 menawarkan tiga kelas dengan lintasan yang sama. Ada Kelas MasterClass A, Kelas B, dan Kelas C, masing-masing dengan karakteristik dan tuntutan teknis yang berbeda.

Para pembalap akan menghadapi medan berat, melintasi hutan hujan, sungai-sungai, dan rintangan alam lainnya. Sebagian motor tim Garuda Rimba Raid akan mengendarai Honda CRF250 Rally, termasuk satu milik Wawan yang disiapkan khusus untuk kejuaraan tersebut.

Tajul Arifin, pembalap Indonesia yang turun dalam Kelas C, mengakui persaingan yang semakin ketat,

"Banyak pembalap pro menghuni Rimba Raid, terutama dari Thailand. Saya akan realistis, walau tetap target masuk 10 besar,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya