Bengkel Resmi Honda Terima Servis Motor Listrik Konversi, Ada Tapinya
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta – Motor listrik saat ini gencar dipromosikan oleh pemerintah, dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak atau BBM. Masyarakat bisa membeli unit baru, atau mengubah kendaraan beroda dua lama mereka menjadi bebas emisi.
Bagi yang memilih opsi kedua, bisa mendatangi beberapa bengkel yang menyediakan fasilitas konversi motor listrik. Untuk menarik minat, pemerintah juga mengucurkan insentif sebesar Rp7 juta sehingga biaya modifikasinya menjadi lebih murah.
Caranya yakni mengisi data diri sesuai Kartu Tanda Penduduk, serta jenis motor yang akan dikonversi. Kemudian, bengkel terdekat yang sudah tersertifikasi akan menghubungi pemohon untuk mengecek legalitas kendaraan dan memastikan motor siap untuk dikonversi.
Setelah selesai dicek, bengkel akan menjelaskan total biaya konversinya. Total pembayaran konversi motor akan dikurangi subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta.
Setelah meneken surat kesepakatan, selanjutnya motor akan mulai dikonversi. Prosesnya memakan waktu beberapa jam, dan setelah itu dokumen baru akan diproses oleh Kementerian Perhubungan untuk perubahan status kendaraan di Polri.
Namun, bagaimana dengan perawatan berkala alias servisnya? Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Reza Rezdie mengatakan bahwa bengkel Astra Honda Authorized Service Station atau AHASS tetap melayani hal tersebut.
Meski demikian, layanan yang diberikan kepada pemilik motor Honda yang unitnya sudah dikonversi menjadi terbatas.
“Kalau cuma ganti kampas rem, kami pasti bantu kebutuhan konsumen. Kampas rem kan di luar konversi. Konsumen datang untuk penggantian suku cadang yang kami punya dan kami jual, itu bisa,” ujarnya di Jakarta Pusat, dikutip VIVA Otomotif Kamis 15 Juni 2023.
Sementara terkait garansi, Reza menuturkan bahwa fasilitas tersebut akan hangus saat unit dibongkar untuk diubah menjadi motor listrik.
“Garansi sudah otomatis (hangus). Ada garansi kelistrikan, mesin. Terkait konversi, tidak hanya kelistrikan saja yang gugur. Misalnya korosi karena bongkar pasangnya tidak baik, kan bisa juga,” tuturnya.