Bos Honda Asia Ungkap Hal Mengejutkan soal Teknisi Motor dari Indonesia

VIVA Otomotif: Kontes Teknisi Honda Nasional
Sumber :
  • Do: AHM

VIVA Otomotif – Enam orang teknisi hasil seleksi PT Astra Honda Motor saat ini sedang berada di Thailand, untuk mengikuti ajang Honda Asia and Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2023.

Isi Garasi Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto, Sepedanya Mahal Banget

Technical Service Division AHM, Winaryanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan sejak akhir tahun lalu dan fokus pada kemampuan teknis maupun mental.

“Pertama, persiapan secara teknis yang dilakukan AHM dan Main Dealer. Kami memberikan gambaran, bahwa yang di kontes Thailand berbeda dari Indonesia. Contoh, di kontes Indonesia area Fit itu hanya 45 menit, tetapi di sini (Thailand) 110 menit,” ujarnya di Bangkok, Rabu 24 Mei 2023.

Ngeri, Ini Motor yang Ditunggangi Marc Marquez Saat Tes Pramusim MotoGP 2025

Persiapan kedua, kata Winaryanto yakni mental  yang dilakukan AHM dan Main Dealer. Mereka melihat kemampuan psikologi peserta, kelemahan apa saja dan bahkan meminta diler untuk memberikan sedikit stressing supaya tahu posisi tertekan ada di mana.

“Tujuannya, supaya kami bisa memberikan trik and tips agar tidak stuck. Ada juga persiapan secara fisik, yang dilakukan Main Dealer. Ini terkait waktu 110 menit mereka harus bekerja,” tuturnya.

Hitung-hitungan Biaya Operasional Motor Listrik dan Konvensional, Mana Lebih Hemat?

General Manager Asian Honda Motor, Tomohiro Maruno mengungkapkan hal yang mengejutkan tentang teknisi motor Honda dari Indonesia. Menurutnya, tahun ini tim tersebut terlihat sangat kuat.

VIVA Otomotif: Honda Training Center Bangkok, Thailand

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

“Saya melihat, Indonesia sangat kuat di AOC kali ini,” ungkapnya.

Menurut Tomohiro-san, kemampuan tim dari Indonesia untuk menyelesaikan beragam masalah yang disimulasi pada motor Honda di ajang AOC bukan hanya terjadi pada kompetisi di tahun ini saja.

“Indonesia selalu masuk ke jajaran Top 3 setiap tahun. Oleh karena itu, kami harap negara lain bisa memperbaiki lebih banyak performa agar bisa bersaing,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya