Video Korban Bengkel Viral di Sentul Lenyap dari TikTok

VIVA Otomotif – Media sosial menjadi salah satu platform, yang dijadikan pengguna sebagai wadah untuk meluapkan masalah mereka. Salah satu contohnya, seperti yang dilakukan oleh seorang pemilik akun TikTok dengan nama pengguna @echadama08.

Melalui platform tersebut, ia mencurahkan kekesalannya usai mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu bengkel motor yang ada di kawasan Sentul, Jawa Barat.

Bengkel bernama Hens Motor itu dituding berupaya melakukan pemerasan, dengan cara membongkar kuda besi miliknya dan meminta bayaran yang sangat tinggi untuk memperbaiki kendaraan.

“Uda d bongkar smua sampe bener ga da bentuk ssaya d suru k kasir dan betapa kagetnya melihat total bil 2,7jt,” tulis pemilik akun.



VIVA Otomotif: Bengkel Hens Motor di kawasan Sentul, Jawa Barat.

Photo :

• Google Maps

Karena merasa ada gelagat tidak baik, pemilik motor kemudian memutuskan meminta motor yang sudah dibongkar untuk dirakit kembali. Tapi, pihak bengkel nakal itu meminta biaya dengan jumlah besar untuk melakukannya.

“Ywd bang pasang balik aja bang kaya semula kalau ga bisa d benerin. eh dia bilang pasang 450rb bang, lah kan dr awal saya ga nyuru bongkar Abang yg bilang mau akalin spya ga ganti. ini malah motor ancur suru ganti semua, saya mana ada persiapan,” lanjutnya.

Tak lama setelah diunggah, video itu kemudian menjadi viral. Namun, dari pantauan VIVA pada hari ini, Selasa 2 Mei 2023 tayangan itu tidak lagi ada di platform TikTok.

Sang pemilik akun mengunggah video lain, yang menginformasikan bahwa tayangan sebelumnya dihapus oleh pihak TikTok dan ia menduga hal itu dilakukan karena ada yang membuat laporan.

”Bingung ama TikTok, video viralnya di apus dan dibilang pelanggaran padahal niat baik supaya ga ada lagi korban2. Sepertinya ada yg melapor supaya bukti2 ilang,” kata pemilik akun.

Sementara itu, pihak berwajib sudah mendatangi lokasi bengkel Hens Motor dan mengatakan bahwa kasus itu diakibatkan oleh kurangnya komunikasi antara pihak bengkel dengan konsumen.

Halaman Selanjutnya

Tak lama setelah diunggah, video itu kemudian menjadi viral. Namun, dari pantauan VIVA pada hari ini, Selasa 2 Mei 2023 tayangan itu tidak lagi ada di platform TikTok.