2 Motor Honda Ini Paling Laku di Indonesia

Motor Honda BeAT di IMOS 2022
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Penjualan sepeda motor di Indonesia kembali mengalami peningkatan pada tahun 2023, termasuk motor Honda yang berhasil meraih angka penjualan yang positif.

Skutik Baru Honda Ini Punya Konsumsi BBM 54 Km per Liter, Harga Rp20 Jutaan

Berdasarkan data dari PT Astra Honda Motor, pada kuartal pertama tahun ini pabrikan otomotif asal Jepang itu berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.435 unit atau meningkat 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.

"Motor matik masih pegang penjualan terbanyak, hampir 90 persen," ujar Direktur Pemasaran AHM yang baru, Octavianus Dwi Prijanto Putro saat buka puasa bersama media di Jakarta Pusat, dikutip Minggi 16 April 2023.

Terpopuler: Motor Honda Laku Keras di IIMS 2025, Jetour Ketiban Rezeki Nomplok

Pria yang akrab disapa Octa itu menuturkan, bahwa model motor matik Honda BeAT menjadi penyumbang terbanyak penjualan di Indonesia selama kuartal pertama tahun ini.

VIVA Otomotif: Direktur Pemasaran AHM, Octavianus Dwi Prijanto Putro

Photo :
  • VIVA Otomotif
6 Tips Memperbaiki Motor Usai Terkena Bensin Oplosan, Enggak Perlu Lagi ke Bengkel dan Dijamin Mesin Aman

"BeAT dan Scoopy masih tetap yang paling besar penjualannya. Untuk angka, kami belum bisa bagikan detailnya," tutur Octa.

Peningkatan penjualan Honda di Indonesia, sejalan dengan naiknya distribusi kuda besi di Tanah Air secara keseluruhan.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI, pada 2021 pengiriman unit motor dari pabrik ke diler mencapai 5,05 juta unit, dan naik menjadi 5,2 juta unit pada tahun berikutnya.

Rata-rata penjualan sepeda motor tahun lalu adalah 435 ribu unit per bulan, sedangkan pada Januari tahun ini, penjualan mencapai 615 ribu unit atau meningkat 41 persen dari rata-rata di 2022.

Menurut AISI, sebanyak 90,06 persen sepeda motor yang terjual di Indonesia adalah sepeda motor matik, diikuti oleh motor bebek dengan pangsa pasar 5,12 persen, dan sisanya adalah motor sport.

Meskipun penjualan motor Honda mengalami peningkatan di dalam negeri, pada kuartal pertama tahun ini jumlah ekspor mereka menurun akibat kondisi pasar negara tujuan dan juga aturan yang berlaku di sana.

"Kami melihat kondisi pasar di negara tujuan itu sendiri, dan juga berkaitan juga dengan regulasi di negara tujuan ekspor," ungkap Thomas Wijaya yang saat ini menjabat sebagai Executive Vice President Director AHM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut