Ada Belasan Motor Listrik yang Diproduksi di Indonesia
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia atau AISMOLI, Budi Setiyadi memberikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri Perindustrian Tahun 2023.
"Dalam AISMOLI, kami akan mendukung program ini sebaik mungkin dan melaksanakannya di lapangan," kata Budi Setiyadi dalam pernyataan resmi yang dikutip pada Rabu, 22 Maret 2023.
Menurutnya, data dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa delapan perusahaan dengan 13 model telah mencapai tingkat komponen lokal dalam negeri.
"Kami tidak mau melewatkan kesempatan untuk ikut serta dalam program ini sekaligus memberikan apresiasi," tuturnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik berbasis Baterai Roda Dua, program bantuan paling banyak mencapai 200.000 unit untuk tahun anggaran 2023 dan 600.000 unit untuk tahun anggaran 2024.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa insentif kendaraan listrik diberikan agar masyarakat bisa membeli kendaraan listrik. Namun, ia juga mengakui bahwa harga kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia masih terbilang mahal bagi beberapa kalangan.
"Dengan insentif fiskal ini, kami berharap dapat meningkatkan aksesibilitas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang belum mampu membeli dengan harga penuh," kata Luhut dalam konferensi pers Program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Kemenko Marves.
Luhut menambahkan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan memperolehnya dengan harga yang lebih terjangkau.