Motor Listrik Ini Sudah Dapat Subsidi Rp7 Juta

VIVA Otomotif: Motor listrik ECGO
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA Otomotif – Pemerintah berencana memberi subsidi motor listrik, kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk kegiatan sehari-hari. Hal itu sebagai bagian, dari upaya untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.

Detik-detik Kecelakaan Beruntun 11 Kendaraan di Cipondoh, 3 Orang Luka

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan peraturan terkait akan segera difinalkan dalam waktu dekat. 

“Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru, dan nanti akan diumumkan semua. Nanti akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” ujar Menko Luhut belum lama ini.

Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk

Meski saat ini aturan tersebut sedang menunggu pengesahan dari instansi terkait seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian, namun masyarakat sudah bisa menikmati subsidi Rp7 juta untuk motor listrik.

Kemudahan itu ditawarkan oleh ECGO EV Moto, yang memberikan subsidi sebesar Rp70 miliar untuk 10.000 pelanggan pertama sebagai upaya mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik roda dua di pasar otomotif Tanah Air.

Produk Lokal Ini Bisa Atasi Ancaman Bahaya Kebakaran Baterai di Kendaraan Listrik

"Subsidi diharapkan dapat membantu mempercepat masyarakat, untuk beralih dari motor konvensional ke motor listrik," ujar , Chief Operating Officer dan Co-Founder ECGO EV Moto, Gary Prawira di Jakarta, Jumat 3 Februari 2023.

VIVA Otomotif: Motor listrik ECGO

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Berbeda dengan beberapa penyedia motor listrik lain, ECGO menawarkan kemudahan berupa sistem pembelian kuda besi ramah lingkungan dengan sistem sewa baterai serta pilihan tukar tambah dari motor konvensional.

“Contohnya ingin beli motor listrik baru ECGO 3 dan langganan baterai, lalu menukar motor lamanya yang dinilai Rp5 juta. Setelah potongan subsidi, kira-kira nominal yang perlu dibayar hanya Rp7 jutaan,” tuturnya.

Motor listrik ECGO menggunakan sistem baterai tanam, yang tidak bisa ditukar. Menurut Gery, hal itu disengaja karena sistem battery swap membuat kapasitasnya jadi tidak maksimal, dan berdampak pada jarak tempuh.

“Konsep baterai ECGO dirancang, agardapat digunakan untuk aktivitas sehari penuh tanpa harus dicas. Masyarakat rata-rata menempuh jarak sekitar 50 km per hari,” ungkapnya.

Dengan adanya subsidi dan berlangganan baterai, harga motor listrik ECGO 5 menjadi Rp9.100.000 dan
ECGO 3 Rp12.700.000. Pemesanan akan dibuka untuk 1.000 unit di tahap pertama, mulai Sabtu 4 Februari besok pukul 21:00 WIB di laman resmi mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya