Beli Motor Listrik Bakal Dapat Subsidi dari Pemerintah
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Pemerintah Indonesia saat ini tengah mendorong masyarakat untuk beralih kendaraan yang tadinya menggunakan mesin konvensional menjadi listrik. Hal itu bertujuan untuk mengurangi gas emisi buang agar lebih ramah lingkungan.
Diketahui, penggunaan kendaraan di Tanah Air masih didominasi sepeda motor. Pasalnya, kuda besi ini mudah dioperasikan dan sangat cocok untuk aktivitas sehari-hari. Bahkan beberapa dari pabrikan otomotif mulai memperkenalkan sekaligus menjual motor berbasis listrik.
Dalam upaya mendukung peralihan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Mervess), Luhut Binsar Pandjaitan membuat rencana terkait kemudahan dalam pembelian kendaraan ramah lingkungan. Rencana tersebut berupa subsidi agar harganya lebih terjangkau.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
- VIVA/Maha Liarosh (Bali)
"Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi pembelian kendaraan listrik khususnya motor dengan rentang kisaran Rp6 juta sampai dengan Rp6,5 juta," ujar Menko Luhut, dikutip VIVA dari Reuters, Kamis 1 Desember 2022.
Lebih lanjut, dirinya memberitahu dengan penggunaan kendaraan listrik akan menghemat dana untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM). Sehingga pihaknya menyarankan kepada calon konsumen untuk membeli kendaraan ramah lingkungan.
"Kami sudah menghitung tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik dari pada motor konvensional, dan begitu juga mobil. Jadi kalau mau jualan kendaraan listrik ke depan, jualan ini lebih bagus," tambahnya.
Diketahui, ada beragam manfaat apabila masyarakat sudah beralih menggunakan kendaraan listrik. Tidak hanya meminimalisir penggunaan BBM, tetapi juga kualitas udara yang lebih baik ke depannya.
Sekadar informasi, saat ini Indonesia memiliki target setidaknya 1,2 unit juta sepeda motor dan 35.000 unit mobil listrik berhasil digunakan ataupun terjual pada tahun 2024. Oleh karena itu, pemerintah melakukan rencana ini agar target tersebut bisa tercapai.
Ambisi BYD Ubah Persepsi Industri Otomotif RI Terhadap EV
Dalam perjalanan BYD memasuki pasar otomotif Indonesia terdapat sebuah tantangan yang harus dihadapi. Hal tersebut diungkapkan oleh Eagle Zhao, President Director BYD
