Motor Listrik Belum Banyak Peminatnya di Indonesia

Motor listrik
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Saat ini perkembangan motor listrik mulai tumbuh di industri otomotif Indonesia. Pasalnya, banyak dari mereka yang mulai memperkenalkan hasil rancangan produk barunya yang dijual ke konsumennya.

Hadirkan Produk Percantik Hunian, Pameran Furniture Plastik Rumah Tangga Dihelat Serentak di 37 Lokasi

Meski menawarkan banyak pilihan, ternyata kendaraan ramah lingkungan masih belum banyak peminatnya, ketimbang motor konvensional. Hal itu terbukti dari penjualan pameran yang baru saja diselenggarakan yakni IMOS 2022.

Menurut data, AISI mencatat bahwa penjualan motor listrik selama pameran berlangsung hanya berkontribusi 18 persen saja, dan sisanya di dominasi oleh bermesin bensin. Adanya perbedaan signifikan ini, membuat mereka harus lebih memperkenalkan keunggulan motor listrik kepada masyarakat Tanah Air.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Pengunjung di pameran IMOS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus ketua penyelenggara pameran IMOS, Sigit Kumala, mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk terus mendorong pencapaian industri sepeda motor Indonesia. Bahkan mereka memiliki peran penting untuk menyajikan produk motor dengan teknologi terkini, nyaman, dan ramah lingkungan.

Motor Listrik Honda Bisa Tempuh Jarak Jauh, Ini Rahasianya

"Kami selaku penyelenggara bersyukur dan senang sekali karena kembalinya pameran IMOS di tahun ini memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi negara," ujar Sigit melalui keterangan resmi diterima VIVA, Selasa 15 November 2022.

Perlu diketahui, dalam pameran ini para peserta atau Agen Pemegang Merek (APM) memperkenalkan berbagai inovasi produk dan teknologi sepeda motor terbaru. Ada empat motor listrik baru saja diperkenalkan dalam pameran ini, mulai dari Yamaha E01 hingga Polytron.

Bicara soal transaksi, mereka berhasil mencatat angka penjualan sejumlah 2.961 unit sepeda motor dengan nilai sebesar Rp101,9 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan dua kali lipat dari angka penjualan pada IMOS tahun 2018 yang tercatat sebesar 1.332 unit sepeda motor.

"Kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga para peserta, seperti yang dicapai IMOS tahun ini. Harapan kami berikutnya akan lebih semarak dengan inovasi dari para peserta dari industri sepeda motor Indonesia," tambah Sigit.

Sebagai tambahan informasi, selama lima hari beturut-turut pameran ini telah dikunjungi sebanyak 89.987 orang pengunjung. Hal itu menjadi bukti bahwa masih banyak masyarakat yang sangat antusias terhadap perkembangan sepeda motor di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya