Honda BeAT Ini Banyak Dicari di Pasar Motor Bekas
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Saat ini pasar motor bekas mulai bangkit kembali dan diminati oleh calon konsumen yang ingin membeli kendaraan. Pasalnya, banyak showroom yang menawarkan beragam motor bekas mulai dari matik hingga sport.
Diketahui, banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan motor jenis matik, lantaran pengoperasian yang mudah dan cocok untuk aktivitas sehari-hari. Di pasar motor bekas, kendaraan jenis tersebut masih memilik peluang besar perihal penjual.
Salah satu motor matik yang masih menjadi andalan di Tanah Air dari merek dagang Honda dengan model BeAT. Perusahaan asal Jepang tersebut sudah menghadirkan banyak pembaruan terhadap modelnya ini. Adanya hal itu, lantas bagaimana pasar generasi pertamanya?
Motor Honda Beat Bekas
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Marketing Showroom Damitra Motor, Ferri mengatakan bahwa Honda BeAT generasi pertama sangat diminati di pasar motor bekas. Hal itu dikarenakan barang dari model tersebut sudah mulai langka dan susah untuk mencari unitnya.
"Untuk motor bekas Honda BeAT pasarnya masih banyak yang cari dan bertahan, apalagi generasi pertama itu sudah langka unitnya, namun banyak yang berminat," ujar Ferri kepada VIVA, Jum'at 11 November 2022.
Lebih lanjut, dia memberitahu bahwa harga dari model tersebut saat ini mengalami kenaikan yang dibanderol mulai dari Rp7,5 jutaan. Dari harga tersebut, calon konsumen mendapatkan motor BeAT produksi tahun 2011 hingga 2012.
"Iya, lagi mengalami kenaikan harga, karena unitnya jarang ada, dan sekali ada pun itu langsung laku di pasar motor bekas," tambahnya.
Secara spesifikasi, kuda besi generasi pertama itu mengusung mesin 110cc SOHC dan masih menggunakan sistem pembakaran karburator. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga 8,22 daya kuda dengan torsi mencapai 8,32 Newton meter.
Perusahaan berlogo sayap ini menyediakan model BeAT dari tahun 2008 dan yang terakhir 2012. Model ini memiliki keunggulan dari segi tampilan yang compact dan sporty, serta memungkinkan pemiliknya untuk mengatur komposisi perbandingan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin yang diinginkan.
Sebagai tambahan informasi, masih banyak orang yang lebih memilih menggunakan motor karburator dibandingkan dengan injeksi. Salah satu alasan yang paling banyak disampaikan adalah kemudahan dalam perawatannya karena tidak rumit seperti sistem injeksi.
