Ini Persiapan Honda Menjelang Peluncuran Motor Listrik di Indonesia

VIVA Otomotif: Logo motor Honda
Sumber :
  • VIVA Otomotif

VIVA Otomotif – Belum lama ini, PT Astra Honda Motor mengumumkan rencana untuk meluncurkan dua produk motor berbasis listrik di tahun depan. Rencana tersebut disampaikan langsung di pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS).

Dengan Teknologi Baru Ini, Mobil Hybrid Honda Bakal Makin Bertenaga

Masih dalam rencana, perusahaan asal Jepang ini telah memiliki rencana sebelum melakukan peluncuran motor listrik di Tanah Air. Hal itu diungkap langsung oleh Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Loman.

Dia mengatakan pihaknya tengah melakukan rencana sesuai tahapan dan perlu adanya ketelitian ketika meluncurkan kendaraan listrik. Apalagi saat ini masyarakat hanya masih melirik saja khususnya pasar sepeda motor listrik.

Honda Buka-bukaan Alasan Harga Motor Listrik Lebih Mahal

Rencana Honda Motor membuat produksi listrik di IMOS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

"Kami masih bertahap untuk perencanaannya, jadi sejauh ini kami membutuhkan penerimaan yang baik dari konsumen, saya kita belum semua konsumen begitu melihat motor listrik membeli. Terus pembangunan infrastruktur juga perlu ditingkatkan," ujar Loman di JCC, dikutip VIVA Kamis 3 November 2022.

Honda ICON e: & CUV e: Resmi Dijual, Mulai Rp20 Jutaan

Dia memberitahu bahwa dua motor listrik yang diperkenalkan tahun depan ini akan diproduksi secara lokal di beberapa pabrik ternama mereka. Diketahui, perusahaan berlogo sayap ini memiliki pabrik di beberapa daerah seperti, Sunter, Kelapa Gading, hingga Cikarang.

"Iya motor listrik ini mau diproduksi lokal nantinya ya bertahap," jelasnya.

Berada di satu lokasi, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya menambahkan pihaknya tengah melakukan test market untuk sepeda motor listrik khusus untuk Indonesia. Ada perbedaan penjualan daripada motor umumnya.

"Kami sudah menggunakan teknologi baru terhadap kedua model motor listrik ini. Kalau infrastruktur tentunya butuh banyak, tapi dari sisi charging tentu bisa mempermudah konsumen kami. Bahkan kami akan mengembangkan stasiun pengisian beterai dan direct charging," tambah Thomas.

Meski begitu, mereka masih belum menginformasikan lebih lanjut terkait jadwal waktu peluncuran, dan kapan akan dijual oleh konsumen Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya