Daftar Motor Honda yang Banyak Dicari Pembeli hingga Inden

Booth Honda Motor di GIIAS 2022
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – PT. Astra Honda Motor merupakan salah satu merek sepeda motor yang menjual unit produk kepada konsumen Tanah Air. Perusahaan asal Jepang ini telah memproduksi beragam jenis kuda besi kepada konsumen mulai dari matik, sport, hingga bebek.

SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar Per Tahun

Adapun model-model yang telah diluncurkan dan dijual mereka di antaranya BeAT, Scoopy, CBR, ADV, PCX, dan Vario. Meski begitu, saat ini ada beberapa model yang mengalami inden di beberapa diler resmi mereka.

Hal itu disampaikan langsung oleh General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbudin. Dia mengatakan bahwa ada tiga model yang mengalami inden paling banyak. Hampir ketiga model tersebut merupakan jenis matik yang saat ini diminati oleh masyarakat Indonesia.

Daftar Daerah di Indonesia yang Bakal Diguyur Hujan Hari Ini

Peluncuran motor New Honda Vario 125

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

"Untuk inden paling banyak itu kebanyakan dari tipe matik, untuk modelnya ada di BeAT, Scoopy, dan Vario Series," ujar Ahmad usai peluncuran Wisata Edukasi Satu Hati dan Kejar Paket Satu Hati di Safety Riding Lab Astra Honda, SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, dikutip VIVA Rabu 18 Oktober 2022.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

Dia memberitahu untuk waktu inden di setiap diler dan daerah mengalami perbedaan. Hal itu dikarenakan sangat tergantung jumlah inden yang tercatat sebelumnya berapa, dan pemesanan barunya berapa.

"Itu setiap dealer dan daerah berbeda-beda. Misalnya di sini angka indennya kemarin 100 unit, pesanan terbarunya itu 150. Tetapi di daerah lain indennya sampai 1.000 unit dan permintaan baru 500 unit, ini sangat mempengaruhi kecepatan pemenuhan inden ke konsumen," tambah Ahmad.

Saat ini, perusahaan berlogo sayap ini tengah memfokuskan untuk memenuhi inden-inden tersebut, terutama pada konsumen yang sudah memesan sejak bulan sebelumnya seperti di bulan Juni hingga Juli.

"Kami prioritaskan dulu untuk memenuhi inden yang sudah kami pegang datanya. Mudah-mudahan seluruh inden bisa terpenuhi hingga akhir tahun dan kami bisa mencetak angka penjualan baru" jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, saat ini masalah tersebut tengah dihadapi oleh beberapa produsen otomotif lainnya secara global. Adanya masalah itu, membuat mereka terhambat untuk memproduksi model dan mengalami inden cukup lama. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya