Menhub Dorong Harga Motor Listrik yang Ekonomis di Rp16 Juta
- Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.
VIVA Otomotif– Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong sektor industri, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan terkait untuk berkolaborasi menciptakan kendaraan listrik dengan harga terjangkau.
Bagi Budi, hal tersebut sangat perlu dilakukan demi peralihan kendaraan berbahan bakar fosil (BBM) ke kendaraan listrik bisa dilakukan dengan lebih cepat. Menurutnya, harga motor listrik bisa di angka Rp16 juta.
"Kalau harga motor listrik 16 juta dengan kondisi motor yang menarik dan kualitas baterai yang baik, akan sangat menarik bagi masyarakat," ujar Menteri Perhubungan di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di JCC, seperti dikutip dari laman Kementerian Perhubungan.
Menhub mengungkapkan, ada tiga hal yang harus diupayakan untuk menciptakan kendaraan listrik yang lebih ekonomis. Pertama yaitu membuat baterai dengan harga kompetitif namun memiliki daya jelajah yang tinggi.
Kedua, memproduksi motor produk dalam negeri, dan ketiga memperbanyak stasiun pengisian baterai. “Apabila ketiga hal ini dilakukan dengan sistematis akan memberikan harga kendaraan listrik yang relatif lebih murah,” ucapnya.
Dengan harga yang lebih murah, diharapkan akan tercipta ekuilibrium keekonomian kendaraan listrik, dimana akan terjadi keseimbangan antara jumlah yang diproduksi dengan penggunanya.
“Pada titik tertentu akan terjadi jumlah ledakan antara produksi dengan pengguna kendaran listrik. Saya yakin kendaraan listrik memiliki masa depan yang baik,” tutur Budi.
Pemerintah telah mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan mengeluarkan sejumlah regulasi dan kebijakan. Menhub mengapresiasi upaya kolaborasi dari perguruan tinggi, peneliti, dan sektor industri, yang turut mendukung pemerintah untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Regulasi dan kebijakan dari pemerintah, serta kajian dan penelitian dari perguruan tinggi akan menjadi lengkap ketika industri melakukan inovasi dan menangkap peluang industri kendaraan listrik yang potensinya sudah terlihat di depan mata,” papar Menhub Budi.