Honda Buka-bukaan soal Program Konversi Sepeda Motor Listrik
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA Otomotif – Saat ini pemerintah berupaya untuk menyebar-luaskan informasi serta manfaat dari konversi sepeda motor menjadi kendaraan berbasis battery electric vehicle (BEV). Bahkan, aturannya juga telah diterbitkan.
Diketahui, peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 15 tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Adanya kebijakan tersebut, membuat sejumlah produsen sepeda motor menanggapi hal tersebut, salah satu PT. Astra Honda Motor. Perusahaan asal Jepang itu mengatakan bahwa kebijakan konversi motor tersebut akan membuat pasar roda dua lebih bergairah.
Menurut, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan kebijakan konversi itu dibuat untuk memenuhi konsumen atau masyarakat yang menginginkan sepeda motor listrik lebih cepat. Oleh karena itu, dirinya menyutujui mengenai kebijakan pemerintah saat ini.
"Saat ini konsumen sekarang bisa langsung pindah dari motor biasa ke motor listrik dengan melakukan konversi, atau bisa menunggu motor-motor listrik yang akan dipasarkan pabrikan. Jadi, kami memberikan pilihan ke pasar, khususnya konsumen otomotif Indonesia," ujar Thomas di Cikarang, dikutip VIVA Selasa 27 September 2022.
Lebih lanjut, dia memberitahu bahwa konversi motor listrik ini tidak akan berdampak pada pasar perusahaan. Namun, memang berdampak pada konsumen, karena memiliki pilihan lebih banyak. Apalagi banyak beberapa bengkel menawarkan tindakan tersebut dengan harga cukup murah.
Di sisi lain, perusahaan berlogo sayap ini sudah memberikan gambaran mengenai produksi sepeda motor listrik secara global, pekan lalu. Nantinya, mereka akan memasarkan sejumlah 10 model sepeda listrik pada tahun 2025 mendatang.
Perusahaan juga telah menargetkan penjualan satu juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada 2030. Hal ini bagian dari target realisasi netralitas karbon sepeda motor mereka di seluruh dunia pada 2040.