Pasang Taruhan di Street Race Siap-siap Diciduk
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
VIVA Otomotif – Ajang Street Race yang digagas Polda Metro Jaya merupakan wadah yang disiapkan khusus, untuk mengakomodasi balapan liar atau tidak resmi yang biasa diikuti oleh para bengkel atau komunitas balap motor.
Tak hanya gengsi antar bengkel atau komunitas, tapi ajang adu cepat motor trek lurus ini biasanya diikuti dengan adanya praktik judi atau taruhan. Konon taruhannya tidak hanya uang, mereka berani bertaruh motor bahkan wanita.
Praktik judi pada ajang balap motor trek lurus, tak hanya dilakukan oleh para pelaku balap, tapi juga dilakukan oleh para penonton yang tenar dengan istilah 'pinggiran'.
Menurut Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa Street Race ini bisa dimanfaatkan oleh pecinta balap motor sebagai momen untuk menyalurkan hobinya. Sebab balapan di sana dilakukan dengan mengutamakan keselamatan.
Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jakarta disiapkan untuk street race.
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
“Kita ingin satukan perasaan dan energi kita, tentunya Polda Metro fasilitasi ini dan ini dimanfaatkan bersama-sama,” bilang Latif Usman, dikutip dari laman resmi NTMC Polri, Minggu 4 September 2022.
Lebih lanjut Latif mengingatkan, bahwa angka korban kecelakaan lalu lintas di Jakarta cukup memprihatinkan. Ia menyebut, ada 3 sampai 4 orang meninggal setiap hari dalam kecelakaan lalu lintas yang mayoritas pengguna sepeda motor.
Apalagi ajang balap liar, potensi untuk mengalami kecelakaan fatal sangat tinggi. Maka itu melalui Street Race, Latif berharap fenomena balapan liar di Jakarta bisa hilang.
“Pak Kapolda ingin menampung energi-energi yang hobi itu, mengakomodir daripada mereka melakukan kegiatan yang ilegal dan membahayakan diri dan masyarakat orang lain. Pak Kapolda akhirnya fasilitasi dengan Street Race ini sehingga diharapkan tidak ada lagi balap liar, karena sudah kita salurkan di sini,” kata Latif.
Lebih lanjut, Latif memastikan ajang Street Race Seri 4 di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran ini diikuti oleh 1.025 peserta, yang mempertemukan banyak komunitas sepeda motor bebas dari perjudian. Sebab ada petugas yang akan selalu mengawasi.
“Oh tidak ada taruhan terselubung. Petugas banyak dan komunitas ini sudah berkomitmen. Kegiatan ini adalah menyalurkan hobi bukan sensasi, tapi mencari prestasi dan kita ini masih dalam rangka perayaan 17 Agustus. Jadi kita satukan tekad satu aspal Indonesia. Jadi ini energi-energi positif mari kita tuangkan ke sini,” kata Latif.
Jika gelaran Street Race kali ini berjalan lancar dan bebas dari praktik perjudian sekaligus mampu menekan angka balap liar di Jakarta. Latif mengatakan, potensi Street Race untuk digelar secara nasional bakal terbuka lebar. Bahkan siap untuk dibuatkan sirkuit permanen.
“Iya makanya ini kan sudah seri keempat siapa tahu ini akan di nasionalkan,” pungkas Latif.
