Buntut Stegosaurus di Motor Ducati MotoGP Punya Fungsi Ini

Buntut Stegosaurus di Motor Ducati Motogp
Sumber :

VIVA Otomotif – Ducati kembali menciptakan inovasi terbaru di panggung di MotoGP, kini inovasi tersebut dikembangkan pada bagian belakang motor.

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Inovasi tersebut adalah spoiler di belakang, akun Instagram resmi MotoGP menyebutkan Stegosaurus, karena memang bentuknya mirip dengan buntut binatang yang hidup di zaman dinosaurus.

Sepanjang sesi latihan bebas Jumat 5 Agustus 2022 kemarin di Silverstone, Inggris, Ducati mengirim Enea Bastianini dan Jorge Martin untuk menguji satu set 'sayap' di bagian belakang motor. 

KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?

Agar memiliki data yang banyak dari inovasi tersebut, maka konfigurasi pada kedua motor sedikit berbeda, belum jelas apa niat Ducati dengan pengembangan terbaru ini.

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin

Photo :
  • Twitter/@88jorgemartin
Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025

Tapi seperti dikutip dari Autosport, Minggu 7 Agustus 2022, kemungkinan Ducati bertujuan mencari lebih banyak beban di bagian belakang untuk membantu di tikungan.

"Tapi hal besar yang Anda lihat adalah bagian belakang. Saya tidak bisa memberi tahu Anda banyak, saya mencoba di sore hari dan saya tidak begitu cepat di sore hari ketika saya mencoba fairing. Jadi, secara umum saya tidak tahu. Kami perlu menganalisis dan memahami apakah kami harus menyimpannya atau mengeluarkannya," bilang Jorge Martin.

Martin mengaku merasa sedikit lebih sulit dalam mengubah arah. Tapi, melaju di trek lurus lebih baik.

"Pada akhirnya, ini adalah keseimbangan dan kami perlu memahami sisi mana yang harus kami tuju," katanya.

Sementara Bastianini mencatat bahwa ia memperoleh stabilitas yang lebih baik saat pengereman. Dia menilai perangkat ini bagus untuk sesi kualifikasi.

"Tapi kami harus mencoba untuk mengetahui apakah itu lebih baik atau tidak, karena saya harus kembali ke yang normal dan setelah kami mencobanya lagi, makanya penting untuk memahami apakah itu lebih baik atau tidak," bilang Bastianini.

Pembalap asal Italia ini mengaku bahwa kesan pertama menggunakan buntut Stegosaurus, adalah lebih baik saat pengereman, lebih stabil, dan juga untuk kecepatannya tidak buruk. 

"Pihak Ducati mengklaim bahwa inovasi ini akan membantu saya, dan saya pikir pengereman adalah titik terkuat dari sayap ini," pungkas Bastianini.

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins saat tes pramusim di Sepang.

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Carlos Ezpeleta, Direktur Olahraga Dorna, menyatakan bahwa pintu terbuka bagi pabrikan baru untuk masuk ke MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024