Kecepatan Motor Balap Listrik Ducati di Ajang MotoE Bikin Kaget
- Electrek
VIVA – Ducati akan memasok motor balap listrik miliknya di ajang FIM MotoE World Cup musim 2023 dengan menerjunkan 18 motor listrik. Motor-motor tersebut ternyata memiliki kecepatan yang cukup mengejutkan.
Pabrikan asal Italia itu akan memasok motor di ajang FIM MotoE hingga 2026. CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan motor listrik prototipe V21L ini telah diuji di sirkuit balap.
Desain MotoE dikerjai oleh Centro Stile Ducati yang juga menciptakan livery motor. Sedangkan Ducati Corse mengerjakan desain suku cadang elektronik, kontrol hingga strategi perangkat lunak.
"Pengalaman Ducati di FIM MotoE™ World Cup akan menjadi dukungan mendasar untuk R&D produk, bersama dengan evolusi teknologi dan kimia. Membantu keahlian internal perusahaan untuk tumbuh sudah penting hari ini untuk siap, ketika saatnya tiba menempatkan Ducati listrik jalanan pertama ke dalam produksi," ujar Vincenzo De Silvio, Ducati R&D Director.
Produksi sepeda motor ini dibuat dengan prosedur yang sama untuk sepeda motor produksi massal. Melansir dari Rideapart, motor Ducati MotoE memiliki berat total 225 kg, atau atau kurang dari 12 kg dari persyaratan minimum oleh Dorna dan FIM.
Tenaga yang dimuntah oleh mesinnya adalah 110 kW (150 hp) dan dan torsi 140 Nm, yang memungkinkannya mencapai kecepatan 275 km/jam di sirkuit seperti Mugello, Italia. Bentuk baterai Ducati MotoE dibuat sesuai dengan bagian tengah motor dengan berat 110 kg.
Motor balap listrik Ducati
- Electrek
Di dalamnya terdapat 1.152 sel silinder tipe 21700. Kapasitas baterai 18 kWh dengan soket pengisi daya yang dipasang di bagian ekor sepeda motor. Motor listrik MotoE memiliki berat 21 kg dengan putaran maksimum 18.000 rpm.
Ducati MotoE dapat diisi daya dengan cepat saat masuk garasi, dan dibutuhkan sekitar 45 menit untuk mengisi ulang hingga 80% dari jangkauannya. Tidak perlu menunggu baterai dingin lebih dahulu.
Motor Listrik Honda Bisa Tempuh Jarak Jauh, Ini Rahasianya
Teknologi ini menjawab tantangan utama pengguna kendaraan listrik, seperti waktu pengisian daya yang lama dan kecemasan akan keterbatasan jarak tempuh.
