Honda Luncurkan Motor Bebek Lawas, Tapi Punya Fitur Canggih
- Paultan.org
VIVA – Meningkatnya permintaan motor bergaya klasik di beberapa negara, mendorong para pabrikan membuat produk dengan desain lawas yang pernah mereka buat, namun diberikan penyesuaian teknologi.
Honda adalah salah satu brand yang cukup gencar melahirkan produk-produk bergaya klasik untuk kebutuhan para penghobi. Di Indonesia ada dua model, yaitu Super Cub C125, dan CT125 yang dijual dengan harga fantastis.
Diketahui, PT Astra Honda Motor sebagai produsen motor Honda di Tanah Air menjual Super Cub dan CT dengan mesin 125cc mencapai Rp73 jutaan.
Melansir Paultan, dikutip Viva Otomotif, Selasa 21 Juni 2022, untuk pasar Jepang, brand motor berlogo sayap mengepak tersebut menjual motor bebek serupa dengan mesin yang lebih kecil, dan baru saja mendapatkan penyegaran.
Motor dengan desain lawas di era 1970-an tersebut adalah Super Cub 110, dan Cross Cub 110 baru. Untuk edisi 2022, terdapat beberapa peningkatan. Pengereman depan yang awalnya tromol menjadi cakram dengan kaliper dua piston.
Bahkan teknologi moderen juga tersemat pada motor bebek tersebut, yaitu sistem ABS atau anti-lock braking system pada pengereman depan. Khusus di belakang, tetap dipertahankan tromol agar tetap terlihat retro.
Pada sektor dapur pacunya, Honda mempertahankan mesin bensin satu silinder berkapasittas 109cc, namun dengan emisi yang lebih rendah sesuai dengan standar pemerintah di negeri sakura.
Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut hanya 8 PS di 7.500 rpm, dan torsi 8,8 Nm di 5.500 rpm, disalurkan melalui transmisi manual kopling empat percepatan.
Kemudian kedua rodanya diubah dari jari-jari menjadi alumunium alloy berukuran 17 inci dibalut ban 80/90. Suspensi depan tetap teleskopik, dan model tabung ganda di bagian belakang.
Sebagai informasi, Super Cub 110, dan Cross Cub 110 memiliki sedikit perbedaan, yakni pada lampu depan, desain knalpot, dan warnanya dibuat berbeda.
Motor Bebek Bekas Mulai Kalah Pamor, Ini Pilihan yang Masih Dicari
Penurunan popularitas motor bebek ini tidak hanya berdampak pada penjualan motor baru, tetapi juga berimbas pada pasar kendaraan bekas.
