Masih Berani Naik Motor Pakai Sandal Jepit, Ini Kata Polisi

Naik Motor Pakai Sendal.
Sumber :
  • Wahana Honda.

VIVA – Selain membawa surat-surat, seperti SIM dan STNK pengendara sepeda motor juga harus melengkapi dirinya dengan perlengkapan riding, seperti sepatu dan tidak menggunakan sandal jepit.

Detik-detik Mobil Pikap Lawan Arus di Lenteng Agung Tabrak Pemotor Mau Kondangan, Bayi 6 Bulan Tewas

Hal tersebut juga diutarakan oleh Irjen Firman Shantyabudi, Korlantas Polri yang mengimbau masyarakat tak lagi mengenakan sandal jepit saat mengendarai motor, para pemotor diminta untuk memilih mengenakan sepatu.

Tentu saja, alasannya tidak terkait dengan kerapian maupun sopan santun. Imbauan ini dikeluarkan demi keselamatan pengendara motor.

Kecelakaan Tragis di Jalan Daan Mogot, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Sepeda Motor

“Harus tertib dari diri kita sendiri dulu. Masyarakat membantu dengan memunculkan kesadaran, mengajarkan hal-hal yang baik untuk anaknya. Jadi, jangan kasih contoh dikira anaknya enggak ngerti bapaknya bilang ‘Deket aja Pak di situ, biar nggak pakai helm’, naik motor pakai sandal jepit,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi NTMC, Selasa 14 Juni 2022.

Naik Motor Pakai Sandal.

Photo :
  • Wahana Honda.
Tragis, Kronologi Ibu-Anak Tewas dalam Kecelakaan di Bekasi hingga Terseret ke Kolong Mobil Boks

Menurut Firman, imbauan itu dikeluarkan dengan alasan mengutamakan keselamatan. Sebab, sandal jepit tidak bisa melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Mohon maaf saya bukan me-stressing pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu. Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas,” terang Firman.

Dia berharap masyarakat tidak mengeluhkan soal biaya yang harus digunakan untuk membeli sepatu. Sebab, hal itu tidak sebanding dengan perlindungan yang didapatkan.

“Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita. Tolong itu dijadikan pertimbangan sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada. Ini gunanya helm standar, pakai sepatu.

Dia berharap kesadaran masyarakat dalam berkendara secara aman bisa terbangun. Selanjutnya, hal itu menjadi kebiasaan masyarakat, bukan karena diawasi petugas.

“Itu bentuk perlindungan kita kepada masyarakat yang ingin kita bangun sehingga patuh menjadi bagian, bukan lagi karena ada petugas,” terang Firman.

Suzuki Burgman Street 125EX

Gak Banyak Gaya, Cuan Suzuki Mengalir Deras

 Suzuki baru saja merilis laporan keuangan Q2 2024, dan hasilnya memberikan kabar baik bagi industri sepeda motor.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024