Beli Motor Honda Harus Inden, Ini Alasannya

Proses produksi motor Honda PCX 150
Sumber :
  • AHM

VIVA – Dua tahun lalu penjualan mobil dan motor mengalami penurunan yang sangat besar, akibat dari adanya pandemi. Angkanya merosot hingga nyaris 50 persen, membuat para pabrikan otomotif melakukan berbagai upaya untuk bisa bertahan.

Semakin Canggih, Alat Ini Bikin Mekanik Motor Gak Perlu Buang Tenaga

Total angka penjualan motor dari pabrik ke diler di Indonesia pada 2020 yakni sebanyak 3,6 juta unit atau turun 43 persen dari raihan di tahun sebelumnya yang mencapai 6,4 juta unit.

Pada tahun berikutnya, jumlah kuda besi yang didistribusikan secara nasional naik 38 persen menjadi lebih dari lima juta unit. Namun, di tahun tersebut dunia otomotif menghadapi cobaan baru, yakni kelangkaan komponen semikonduktor.

Viral Pengguna Motor Masuk Jalan Tol Bekasi, Netizen: Patah Hati Kayaknya

Adanya pandemi membuat penjualan produk elektronik melesat hingga ke level yang tidak diduga sebelumnya, ini menjadi berkah bagi para pembuat ponsel namun bencana bagi pabrikan otomotif.

Pabrik motor Honda di India

Photo :
  • Motoroids
Mobil dan Motor di Bandung Jadi Korban Tumpahnya Cairin Kimia, Cat Rusak Parah

Sebab, benda yang berfungsi sebagai pusat dari pengaturan peranti elektronik itu tidak bisa ditingkatkan produksinya dalam waktu singkat.

Beberapa waktu lalu, para pabrikan otomotif sudah mengetahui akan hal itu namun mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dirisaukan. Namun, kini mereka mulai kelimpungan karena belum ada solusi yang pasti terkait kelangkaan suku cadang tersebut.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya mengatakan bahwa krisis semikonduktor tidak hanya melanda pabrikan mobil saja, namun juga sepeda motor.

“Ada sedikit kendala di kondisi global, terkait kelangkaan material, terutama di semikonduktor dan itu berdampak di AHM,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 26 April 2022.

Thomas meminta maaf kepada semua pembeli motor Honda, yang harus menunggu atau inden untuk bisa mendapatkan model pesanan mereka.

“Maaf kepada seluruh konsumen yang menunggu untuk memiliki kendaraan sepeda motor Honda, apalagi menjelang Ramdhan dan Idul Fitri ini. Kami mohon maaf, dan melakukan berbagai usaha untuk bisa segera recovery setelah lebaran,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya