Trik Merawat Suspensi Agar Tetap Awet

Sumber :
  • FOTO: Dian Tami/VIVA.co.id

VIVA – Pada sepeda motor, suspensi alias sokbreker adalah perangkat yang punya peran penting. Pasalnya suspensi memiliki peran penting agar sepeda motor, tidak menerima terlalu banyak beban akibat goncangan yang terjadi

Saham Bank Artha Graha Kena Suspensi, BEI Beberkan Alasannya

Agar fungsinya tetap terjaga, maka perlu adanya perawatan rutin, sehingga saat digunakan melewati beragam karakter jalan seperti melintasi jalan berlubang atau bergelombang, bisa membuat pengendara nyaman.

”Mengingat pentingnya peran suspensi pada sepeda motor, maka kami memberikan beberapa tips dalam perawatan suspensi agar awet dan mendukung aktivitas berkendara dengan lancar,” ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).

Motor Royal Enfield Berbasis Super Meteor 650 Siap Meluncur, Segini Harganya

Shockbreaker.

Photo :
  • Mashar2000

Berikut beberapa tips untuk merawat suspensi motor, dikutip VIVA Otomotif Senin 18 April 2022:

Perlu Diketahui, Ini Penyebab Mobil Oleng dan Cara Mengatasinya

1. Jaga kebersihan suspensi
Kotoran yang menempel di area kerja suspensi jika tidak dibersihkan akan membuat lecet inner tube, atau batang suspensi yang akan menyebabkan suspensi mengalami kebocoran dan menurunkan kualitas kerja suspensi.

Sebaiknya cuci motor secara berkala dan bersihkan area suspensi dengan seksama. Jika kehujanan segera bilas/cuci motor, pastikan juga area suspensi aman. Sifat korosi air hujan bisa merusak suspensi secara perlahan-lahan.

2. Hindari rute jalan yang rusak / tidak ngebut saat terpaksa melewatinya
Jalan yang tidak rata atau berbatu bisa memberikan beban tambahan bagi suspensi, terlalu sering melewati jalan seperti ini tentu saja akan mengurangi usia suspensi. 

Jadi ketika terpaksa melewati jalan yang tidak rata, pemotor harus berkendara dengan ekstra hati-hati dan tidak ngebut, agar dapat membantu meringankan kerja suspensi. 

Ngebut di jalanan berbatu sangat berisiko, bisa membuat suspensi bocor karena goncangan tanpa jeda. Jangan lupa agar berhati-hati, dan menghidari batu atau obyek yang terlalu besar untuk dilewati.

3.Tidak membawa beban yang terlalu berat
Sepeda motor memiliki batas maksimal beban yang diizinkan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Jika terpaksa membawa beban berlebih, maka performa motor Anda tentu saja akan berkurang secara signifikan.

Salah satu fungsi yang terganggu, akibat bawaan beban yang terlalu berat adalah fungsi suspensi. Suspensi akan bekerja ekstra keras saat beban, yang dibawa melebihi kapasitas maksimal.

4.Tidak memasang aksesoris / memodifikasi suspensi
Aksesori yang umum dipasang pada suspensi biasa disebut anting, pemasangan anting ini membuat bagian belakang motor tampak meninggi. 

Tahukah anda ternyata pemasangan anting ini justru membuat suspensi tidak bisa bekerja maksimal. Bahkan dalam beberapa kasus penambahan aksesoris dan modifikasi suspensi ini menjadikan suspensi tidak berfungsi sama sekali bahkan suspensi bisa patah.

5. Mengganti oli suspensi secara rutin
Penggantian oli suspensi bagian depan biasanya dilakukan setiap 15.000-20.000 km/1,5 - 2 tahun pemakaian motor (mana tercapai terlebih dahulu). 

Namun jika beban bawaan selalu berat atau pemotor harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, gantilah oli suspensi Anda di bengkel resmi jika dirasa sudah tidak nyaman pada bagian suspensi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya