Sosok di Balik Kencangnya Motor KTM di Sirkuit Mandalika
- instagram.com/88migueloliveira
VIVA – Pada ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Miguel Oliveira pembalap yang membela tim Red Bull KTM Factory Racing berhasil meraih podium pertama.
Sementara Brad Binder berhasil meraih podium kedua, ketika MotoGP balapan di Qatar seri sebelumnya.
Hasil tersebut tentu merupakan hal yang positif bagi KTM, sebab KTM mampu membuktikan bisa kompetitif di awal seri kelas para raja.
Atas keberhasilannya yang diraih di dua seri perdana MotoGP 2022 itu, untuk sementara dua pembalap pabrikan KTM sukses bertengger di posisi empat besar klasemen pebalap. Brad Binder di posisi 2 dengan 28 poin dan Miguel Oliveira di tempat keempat dengan 25 poin.
Selain itu, dari keberhasilannya pada dua seri tersebut, disebut-sebut Dani Pedrosa menjadi otak dibalik kesuksesan KTM pada dua seri awal.
Menurut Oscar Haro, mantan teknisi LCR Honda mengatakan, sukses KTM di MotoGP tak lepas dari peran penting Dani Pedrosa sebagai rider penguji. Terlepas dari performa motor dan kru yang berada di paddock, Pedrosa memiliki segudang pengalaman penting di MotoGP yang membuat tim KTM terus berkembang.
Sebagai informasi, Dani Pedrosa merupakan mantan pebalap Repsol Honda yang memutuskan pensiun pada 2018 lalu. Usai pensiun dari profesi pebalap, Pedrosa direkrut KTM untuk menjadi test rider sejak 2019 lalu. Terbukti, keputusan KTM merekrutnya sangat tepat.
"KTM telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan para pebalap penguji. Hal terbaik yang ada di KTM adalah, Dani Pedrosa pergi ke sana untuk bekerja, mengembangkan motor itu," kata Haro, dikutip VIVA Otomotif dari Motosan, Jumat 25 Maret 2022.
Lebih lanjut Haro menjelaskan bahwa, motor-motor KTM banyak bekerja di trek basah dan bekerja sangat baik di trek basah.
"Ketika Anda memiliki sepeda motor dan Anda tahu bahwa itu adalah aset Anda, Anda harus memanfaatkannya. Kami telah melihat bahwa KTM bekerja sangat baik dalam kondisi ini. Dan Oliveira keluar dengan tekad yang luar biasa," terang Haro.