Ini Kata Livio Suppo soal Dua Pembalap Team Suzuki Ecstar
- Dok: Suzuki-Racing
VIVA – Ajang Indonesia MotoGP 2022 baru saja selesai digelar di Sirkuit Mandalika, yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dua pembalap dari Team Suzuki Ecstar, berhasil menyelesaikan lomba di posisi lima dan enam.
Alex Rins sukses mengamankan posisi lima, setelah sebelumnya bertarung dengan beberapa pembalap termasuk Jack Miller memperebutkan podium. Alex yang mengendarai Suzuki GSX-RR, mengaku kewalahan mencari traksi ban.
“Sangat sulit untuk bisa mendahului di sirkuit ini, apalagi kondisinya basah. Saya bertarung dengan Jack Miller untuk bisa masuk podium, tapi kemudian ban belakang kehilangan traksi,” ujarnya seusai lomba.
Sementara itu, Joan Mir yang menjadi Juara Dunia MotoGP 2020 menyelesaikan balapan di peringkat enam. Hal ini menjadi momen spesial, karena ia mengawali lomba di urutan 18.
Keberhasilan dua pembalap asal Spanyol itu, tidak lepas dari peran manajer baru Team Suzuki Ecstar, yakni Livio Suppo. Sepak terjangnya di dunia MotoGP tidak perlu diragukan lagi, karena pria berusia 57 tahun itu sudah terjun di bidang itu sejak 1999.
Selama empat tahun, Livio menjadi manajer tim Honda dan membawa mereka meraih kesuksesan besar. Ia kemudian pensiun, namun tidak bisa menolak tawaran Project Leader Team Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara untuk kembali ke dunia balap.
Saat ditanya mengenai tanggapannya tentang Team Suzuki Ecstar, Livio mengaku bahwa Joan Mir maupun Alex Rins sudah memiliki mental sebagai juara.
“Joan telah membuktikan dengan menjadi juara dunia, dan Alex juga konsisten di 2020. Jadi, saya tahu pembalap kami punya potensi besar,” tuturnya belum lama ini, dikutip VIVA Otomotif Rabu 23 Maret 2022.
Livio juga mengungkapkan, bahwa setiap pembalap memiliki beban besar dan di situ peran seorang manajer untuk bisa membuat mereka tetap fokus ketika sedang balapan.
“MotoGP sangat kompetitif, banyak motor dan pembalap yang bagus. Jadi, beban mental mereka yang tinggi, selisih sepersekian detik bisa mengubah posisi dari satu menjadi empat. Saya harap bisa membantu mereka untuk mengatasi tekanan mental tersebut,” ungkapnya.