Joan Mir Salip 9 Pembalap Padahal Susah Ngerem

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir di MotoGP Mandalika.
Sumber :
  • Dok: Suzuki-Racing

VIVA – Setelah 25 tahun penantian kembalinya ajang bergengsi MotoGP di Indonesia, para pembalap sangat antusias untuk mengikuti balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika kemarin.

Tim Gresini Racing Gemilang di MotoGP 2024, Federal Oil Percaya Diri Hadapi Musim Depan

Sayangnya, iklim tropis di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat memberikan tantangan tersendiri. Mulai dari panas terik, hingga kemudian berubah menjadi hujan deras dan badai petir yang menunda start balapan selama 1 jam 15 menit.

Joan Mir menjadi salah satu pembalap yang kurang beruntung, saat berlaga di MotoGP Mandalika akhir pekan kemarin. Akibat terjatuh di sesi kualifikasi, ia harus start dari posisi 18.

Pedasnya Mulut Adik Valentino Rossi, Singgung Jorge Martin bisa Juara Dunia

Meski demikian, pemuda asal Spanyol itu berhasil memulai lomba dengan baik dan mendahului sembilan pembalap lainnya, sehingga bisa finis di urutan enam tepat di belakang rekannya di Team Suzuki Ecstar, yakni Alex Rins.

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir di MotoGP Mandalika.

Photo :
  • Dok: Suzuki-Racing
Kata Jorge Martin Usai Jajal Motor Aprilia, Lebih Enak dari Ducati?

“Saya mulai dari belakang grid, dan selesai dekat dengan grup teratas. Pada akhirnya, saya bisa mendapatkan perasaan yang lebih baik dengan motor yang memungkinkan untuk menjadi lebih cepat,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 21 Maret 2022.

Joan mengaku telah menemukan beberapa peluang saat harus balapan dalam kondisi lintasan basah, meskipun di awal berencana menggunakan pengaturan untuk lintasan kering.

“Saya sedikit kesulitan untuk menghentikan motor, tetapi saya bisa memulai dengan baik dan mempertahankan posisi yang layak,” tuturnya.

Sementara itu, Technical Manager Team Suzuki Ecstar, Ken Kawauchi mengungkapkan bahwa akhir pekan kemarin menjadi sebuah tantangan bagi mereka, mulai dari kondisi lintasan, cuaca hingga masalah pengaturan motor.

“Pada akhirnya, pembalap mendapat posisi kelima dan keenam, yang tidak buruk dan kami menganggapnya sebagai tanda positif untuk balapan berikutnya,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya