Ganasnya Sirkuit Mandalika, 20 Lap Bikin Alex Rins Lelah

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins di MotoGP Mandalika.
Sumber :
  • Dok: Suzuki-Racing

VIVA – Ajang balap Indonesia MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, sudah berakhir kemarin. Acara berjalan dalam kondisi hujan, namun beruntung tidak ada peserta yang mengalami kecelakaan fatal.

Bermacam Godaan Suzuki Indonesia yang Patut Dilirik di GJAW 2024

Pembalap andalan Honda, Marc Marquez harus absen usai mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan. Tim medis memutuskan ia tidak cukup sehat, untuk mengikuti ajang balapan yang kembali hadir setelah 25 tahun itu.

Awalnya para pembalap akan memutari lintasan sepanjang 4,31 kilometer sebanyak 27 kali, namun karena kondisinya hujan maka dikurangi menjadi hanya 20 putaran.

Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini

Pembalap Team Suzuki Ecstar MotoGP, Alex Rins memulai balapan di posisi delapan. Pemuda asal Spanyol itu mengatakan, merasa beruntung karena bisa start dengan cukup baik.

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins di MotoGP Mandalika.

Photo :
  • Dok: Suzuki-Racing
Marc Marquez yang Sukses Usir Hantu

“Saat trek basah, jika bisa start dengan baik maka akan mendapatkan keuntungan,” ujarnya saat sesi bincang-bincang singkat bersama media, dikutip VIVA Otomotif Senin 21 Maret 2022.

Alex mengaku, awalnya ia merasa semua berjalan dengan normal. Namun, lintasan yang basah membuatnya sulit mencari titik yang aman untuk mendahului.

“Sangat sulit untuk bisa mendahului di sirkuit ini, apalagi kondisinya basah. Saya bertarung dengan Jack Miller untuk bisa masuk podium, tapi kemudian ban belakang kehilangan traksi,” tuturnya.

Pemuda dengan nomor start 42 itu menuturkan, bahwa saat barisan depan mulai menjauh ia berupaya supaya bisa mengejar mereka.

“Saya coba menambah kecepatan, tapi yang terjadi malah ban belakang hilang cengkeraman. Tapi, secara umum balapan ini berjalan cukup baik,” jelasnya.

Alex merasa beruntung, karena balapan digelar sebanyak 20 putaran. Sebab, ia merasa kelelahan karena terus-terusan harus mencari jalur yang memiliki traksi kuat. Ia akhirnya bisa menyelesaikan balapan di posisi lima.

“Saya berkeringat, jika harus 27 putaran saat basah akan sangat sulit. Aspalnya masih berterbangan, tapi hujan membuat kondisinya menjadi lebih baik ketimbang kering,” ungkapnya.

Sementara itu, rekan satu timnya Joan Mir mengawali balapan dari posisi 18 namun perlahan tapi pasti ia bisa menyusul para pembalap di depannya dan berhasil finis di posisi enam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya