500 Penjual Suku Cadang Aspira Nonton MotoGP Mandalika Gratis
- Istimewa
VIVA – MotoGP menjadi ajang balap paling bergengsi di dunia, tidak heran jika Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dipenuhi masyarakat dari berbagai daerah yang ingin menonton langsung adu kebut tersebut.
Rasa kagum, dan penasaran masyarakat Indonesia terhadap MotoGP menjadi hal yang wajar. Karena setelah 25 tahun, akhirnya kompetisi balap motor tersebut kembali hadir di mana pertama kali di Sirkuit Sentul pada 1997.
MotoGP Mandalika meninggalkan banyak cerita menarik untuk masyarakat, hingga para pembalapnya sendiri. Mulai dari proses tes pra musim pada Februari, sesi latihan, hingga race yang berlangsung 20 Maret 2022, kemarin.
Untuk menyaksikan langsung pertandingan tersebut, masysarakat sebelumnya telah melalukan pembelian tiket melalui online. Namun ada juga yang mendapatkan akses gratis, mulai dari penginapan, transportasi dan tiket.
Salah satunya para pemilik toko, atau penjual suku cadang Aspira. PT Astra Otoparts sebagai produsen mengajak ratusan penjual spare parts buatannya ke Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Jumlah yang cukup banyak untuk sebuah brand memberikan penghargaan bagi retailernya. Lantas apa tujuannya?
“Ini event yang sangat membanggakan, kebetulan Aspira yang awalnya 2013 hanya mensponsori Moto2, tahun ini naik ke MotoGP bersama Gresini,” ujar Direktur PT Astra Otoparts, Yusak Kristian di Mandalika, dikutip Senin 21 Maret 2022.
Lebih lanjut Kristian menjelaskan, hadirnya Aspira di dalam ajang balap paling bergensi tersebut menjadi salah satu alasan ratusan pemilik toko penjual suku cadang tersebut diajak nonton, sebagai bentuk apresiasi.
“Toko-toko kami dengan kebanggaan ini agar mereka bisa bersama kami ke Mandalika. Akhirnya peserta yang ikut lebih dari 500 retailer Aspira. Paling jauh dari Indonesia Timur, Kalimantan, dan masih di dominasi Jawa-Bali,” tuturnya.
Dia mengatakan, total penjual spare part buatan lokal tersebut yang aktif di Indonesia mencapai ribuan toko. Pulau Jawa, dan Bali jumlahnya lebih dari dua ribu, namun berdasarkan data secara nasional mencapai 13-14 ribu toko.
“Kriteria atau cara seleksi kami kepada toko-toko yang ikut, artinya mereka loyal customer menjual Aspira yang kami tentukan dalam periode tertentu. Dan penjualannya mencapai dengan target yang sudah ditetapkan,” sambungnya.