Menonton MotoGP di Tribun, TV Mati dan Banyak yang Berdiri
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Ajang MotoGP Mandalika akhirnya selesai digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Para pembalap telah menyelesaikan 21 putaran, di kondisi lintasan basah.
Saat pertarungan berlangsung sengit, para penonton yang duduk di tribun biasa kesulitan menyaksikan jalannya balapan. Salah satu penyebabnya, layar televisi yang seharusnya menayangkan aksi para pembalap mati.
Panitia telah menyediakan beberapa televisi layar datar, baik di bagian bawah maupun atas. Namun, tidak semua berfungsi sehingga para penonton hanya bisa menyaksikan adu kencang dari jauh saja.
Dari pantauan VIVA Otomotif di lokasi, Minggu 20 Maret 2022, beberapa penonton yang sudah membayar tiket ratusan ribu rupiah berteriak meminta agar TV diperbaiki supaya mereka dapat menyaksikan pertandingan dengan nyaman.
“TV, TV, TV,” teriak beberapa penonton.
Kondisi tersebut semakin diperparah, oleh adanya beberapa penonton yang memutuskan untuk berdiri di tribun. Hal itu membuat mereka yang duduk, pandangannya ke arah sirkuit menjadi terhalang.
Sebagian dari penonton kemudian memilih untuk menyaksikan balapan, melalui tayangan live streaming di ponsel mereka.
Sebelumnya, hujan turun dengan sangat deras saat sesi balap MotoGP akan dimulai. Para pembalap harus menunggu di paddock, sementara panitia mengecek kondisi lintasan untuk memutuskan apakah cukup aman untuk dilewati motor-motor kencang tersebut.
Setelah menunggu kurang lebih satu jam, akhirnya acara dilanjutkan dan setiap peserta menggunakan ban tipe basah untuk bisa melaju kencang.