Penonton MotoGP Mandalika Gak Perlu Test PCR & Antigen, Tapi...
- Istimewa
VIVA – Dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi sorotan dunia. Pasalnya MotoGP sebagai ajang balap paling bergengsi di dunia akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Lombok pada 18-20 Maret 2022.
MotoGP Mandalika digelar sebagai seri kedua setelah pembukaan berlangsung di Losail Internatioal Circuit, Qatar, Minggu 6 Maret 2022. Di mana pembalap dari Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini menjadi juara.
Sebelumnya, para rider telah menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022. Pembalap Repsol Honda Team, Pol Espargaro menjadi yang tercepat, dengan catatan waktu satu menit 31,600 detik.
Kemudian posisi kedua ada Fabio Quartaro dari Monster Energy Yamaha. Lalu di peringkat ketiga Aleix Espargaro dari Aprilia Racing. Sementara Marc Marquez harus puas berada diperingkat 14, atau turun posisi dari 11.
Mengingat tinggal 10 hari lagi perhelatan balap motor paling bergengsi itu menyapa Indonesia, maka masyarakat yang sudah mengantongi tiket tentunya sudah tidak sabar lagi menyaksikan langsung adu kebut tersebut.
Terlebih pemerintah baru mengumumkan untuk penonton MotoGP Mandalika tidak perlu mengantongi hasil tes antigen, dan PCR. Seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
“Untuk penonton di Mandalika MotoGP yang sudah dua kali vaksinasi tidak perlu lagi tes, baik secara PCR ataupun antigen seperti sebelumnya,” ujar Airlangga secara virtual dalam konferensi pers PPKM, dikutip Viva Otomotif, Selasa 8 Maret 2022.
Lebih lanjut Menko Perekonomian menjelaskan, perubahan aturan tersebut sudah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi, mengingat penyebaran vaksinasi dosis kedua di NTB sudah meningkat mencapai 70 persen.
Sedangkan untuk dosis pertama vaksinasi di wilayah tersebut sudah mencapai 92,5 persen. Meski tes antigen dan PCR ditiadakan, namun pemerintah tetap membatasi jumlah penonton yang hadir saat perhelatan MotoGP.
Diketahui, sirkuit jalanan yang berada di Lombok tersebut mampu menampung hingga 200 ribu orang, namun khusus ajang balap motor paling bergengsi di jagat raya itu kapasitas maksimal yang disetujui hanya 60 ribu orang.
“Kapasitas penonton adalah 60 ribu, dan seluruh tiket sudah habis, terutama untuk hari ketiga saat race berlangsung,” tutur Airlangga.