Gaharnya Motor Enea Bastianini yang Digaji Perusahaan Asal Indonesia
- Istimewa
VIVA – Enea Bastianini pembalap Gresini Racing MotoGP yang berhasil melakukan gebrakan di seri pertama MotoGP, yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu 6 Maret 2021. Seperti dikutip dari The Race, kemenangan Bastianini ini merupakan kemenangan pertama, sejak 16 tahun terakhir pembalap Gresini Racing tidak pernah meraih podium pertama.
Tim Gresini merasakan kemenangan kelas MotoGP terakhir kali pada musim 2006, kala itu pembalapnya Marco Melandri dan Toni Elias, yang saat itu masih mengusung nama tim Fortuna Honda. Gresini Racing yang menjadi tim satelit Ducati, yang banyak didukung oleh perusahaan dari Indonesia.
Perusahaan tersebut berasal dari perusahaan oli, spare part, hingga jamu, ada pula logo Wonderful Indonesia di winglet motor tim Gresini Racing, bahkan helm yang digunakan Enea Basrianini berasal dari Indonesia. Sehingga ketika Bastianini menggeber motornya, banyak logo atau merek perusahaan yang nempel di Ducati Desmosedici GP21.
Walaupun bukan motor baru, tapi di atas Desmosedici GP21 Bastianini menyalip pebalap lain di depannya, dan memperlihatkan kekuatan Ducati Desmosedici GP21, terutama di trek lurus. Jika menilik situs resmi Ducati, di atas kertas Desmosedici menggunakan mesin 1000cc, liquid-cooled, 90° V4, 4-stroke, Desmodromic DOHC, four valves per cylinder.
Mesin tersebut dilengkapi sistem pengabutan bahan bakar melalui indirect electronic injection, dengan empat throttle body, yang dioperasikan dengan sistem ride by wire. Mesin tersebut juga dilengkapi dengan transmisi Ducati Seamless Transmission.
Di mana, chain final Drive ini membuat mesin tersebut bisa mengeluarkan tenaga hingga 250 daya kuda, dengan kecepatan maksimal bisa lebih dari 350 km/jam. Untuk balapan MotoGP, motor Ducati menggunakan bensin Shell Racing V-Power, sementara pelumasnya memakai Shell Advance Ultra 4.