Dua Motor Bekas Ini Harganya Jatuh Banget

Motor bekas jenis sport.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

VIVA – Motor sport zaman dahulu disukai oleh banyak orang, karena penampilannya yang keren dan memiliki mesin dengan performa yang lebih tinggi dari jenis lain.

Daftar Harga Pangan 24 Desember 2024: Bawang hingga Daging Naik

Meski demikian, saat ini peminatnya tidak lagi sebanyak dahulu. Data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia atau AISI menunjukkan, pangsa pasar motor sport kini hanya tersisa lima persen saja.

Meski demikian, beberapa pabrikan otomotif tetap meluncurkan motor sport generasi terbaru. Bahkan, Honda pada tahun lalu menghadirkan model yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, bagaimana dengan peminat edisi lama di bursa motor bekas?

Harga Emas Hari Ini 24 Desember 2024: Produk Antam Melorot, Global Stagnan

Sales Admin showroom Menteng Motor yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan yakni Mei mengatakan bahwa ada dua motor sport yang susah untuk dijual lantaran sepi peminat.

Yamaha V-Ixion di showroom motor bekas.

Photo :
  • VIVA/Muhammad Thoifur
Kepala Bapanas Sebut Beras Kena PPN 12 Persen Hanya yang di Impor untuk Hotel dan Restoran

Motor sport yang dimaksud adalah Honda Verza 150 dan Yamaha V-Ixion. Kedua model itu harganya terus merosot, lantaran desainnya dianggap kurang menarik oleh pembeli.

“Saat dijual kembali, motor sport yang paling jatuh harganya yaitu Verza dan V-Ixion,” ujarnya kepada VIVA Otomotif, dikutip Minggu 27 Februari 2022.

Walau penampilan diklaim kurang oke, namun performa dari kedua motor sport tersebut terbilang baik di segmennya. Yamaha V-Ixion dibekali mesin 150cc dengan kemampuan 14,8 daya kuda serta torsi 14,5 Newton meter.

Sementara itu, Honda Verza juga dibekali mesin dengan kapasitas yang sama, namun tenaganya hanya 13 daya kuda serta torsi 12,7 Newton meter.

Honda Verza bekas di kisaran Rp12 juta hingga Rp18 juta, sesuai tahun pembuatannya. Namun untuk Yamaha V-Ixion, banderolnya hanya Rp10 juta.

Hal senada diungkapkan Dian Khoirudin, pemilik Daweng Motor yang mengaku bahwa V-Ixion menjadi kuda besi paling sulit laku sehingga ia tidak berani menerima dengan harga tinggi.

“Khusus V-Ixion 2016 itu susah untuk dijual kembali, bahkan bisa tiga hingga empat bulan baru terjual,” tuturnya.

Dian menambahkan, saat ini motor dengan tipe kopling atau sport susah untuk dijual, lantaran di Jakarta sudah jarang peminatnya. “Kecuali orang-orang hobi yang meminta kopling, baru dibeli,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya