Spesifikasi Motor Aprilia yang Bakal Berlaga di Mandalika
- Dok: Aprilia
VIVA – Kejuaraan Dunia MotoGP menjadi momen penting bagi sejumlah perusahaan sepeda motor. Salah satu yang ikut terlibat dalam momen tersebut adalah Aprilia, yang selama dua tahun ini bekerja keras.
Salah satu pembalap andalan mereka, Aleix Espargaró berhasil melewati garis finis di delapan seri, naik sembilan posisi dan memperoleh poin tiga kali lipat dari musim sebelumnya.
Bentuk pengharagaan itu menjadi titik awal untuk evolusi 2022 di ajang MotoGP. Aprilia berharap semakin bersinar dengan motor baru mereka, RS-GP yang dikabarkan menggunakan mesin baru.
Jantung pacu dari kuda besi Aprilia RS-GP 2022 yakni empat slinder berkapasitas 1.000cc, dengan katup bubungan ganda dan empat klep setiap silindernya.
Aprilia RS-GP edisi 2022
- Dok: Aprilia
Tenaga yang dihasilkan disebut-sebut bisa mencapai 250 daya kuda, yang mengantarkan sang joki melesat hingga kecepatan lebih dari 350 kilometer per jam. Tangki bensinnya bisa diisi hingga 22 liter bahan bakar khusus, yang diracik oleh Castrol.
Pada bagian knalpot, motor ini menggunakan SC Project, produksi Italia. Selain itu, sasisnya memakai aluminium twin-tube, demikian juga dengan lengan ayun. Bobotnya hanya 160 kilogram.
SIstem pengereman Aprilia RS-GP untuk roda depan menggunakan carbon ceramic hydraulic dengan empat piston merek Brembo. Sementara, rem belakang menggunakan single disc hydraulic dengan kaliper dua piston dari pabrik yang sama.
Aprilia RS-GP 2022 dibekali ban Michelin, untuk depan berukuran 120/70/ZR17 dan belakang berukuran 190/55/17. Aleix mengatakan, ia tidak sabar untuk bisa memacu motor ini di Mandalika.
“Saya sangat bersemangat. Bertahun-tahun mungkin sudah berlalu, tapi saya masih bersemangat sama seperti saat saya memulai karir, dan kini saya berada pada kondisi fisik puncak saya,” kata dia melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Minggu 20 Februari 2022.
Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini
Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di Ducati Corse sampai dua musim ke depan, atau periode 2025-2026. Adanya dua matahari di dalam tim pabrikan te
