Royal Enfield Tawarkan Apparel Buatan Indonesia
- Dok: Royal Enfield
VIVA – Salah satu motor baru berpenampilan klasik yang banyak dicari orang saat ini, yaitu merek Royal Enfield. Perusahaan asal Inggris yang kini berbasis di India tersebut, menawarkan beberapa model dengan desain zaman dahulu.
Harga barunya di pasaran Indonesia, berada di atas Rp100 juta. Salah satu model yang banyak disukai, yaitu Royal Enfield Classic 500 yang dibekali mesin berkapasitas 500cc. Sebelumnya, model ini juga hadir dalam versi 350cc.
Pabrikan yang biasa disebut dengan singkatan RE itu juga memiliki model lain seperti Interceptor dan Continental GT. Terbaru, mereka meluncurkan seri Meteor yang resmi mengaspal pada tahun lalu.
Head Business Asia Pacific Royal Enfield, Vimal Sumbly mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting bagi mereka.
Royal Enfield dan Eiger kolaborasi bikin riding apparel dan riding gear.
- Dok: Royal Enfield
“Kami terus memperkuat kehadiran di pasar ini, baik dengan peluncuran motor, perluasan jangkauan ataupun penawaran apparel dan aksesori baru,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Senin 14 Februari 2022.
Pada tahun ini, RE bekerja sama dengan salah satu penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Indonesia, yakni Eiger melalui lini Eiger Riding yang hadir sejak 2016 dan dirancang khusus untuk para pengendara motor.
Kolaborasi Eiger dan RE terdiri dari 21 produk, mulai dari kaus, rompi, celana, hingga side bag. Tiga motor unggulan RE, yaitu Meteor, Classic dan Interceptor menjadi inspirasi utama untuk pengembangan koleksi ini. Harga yang ditawarkan, yakni mulai dari Rp99 ribu.
“Melalui kolaborasi ini, Eiger berharap dapat melengkapi kebutuhan para pengendara motor dalam menjelajahi alam tropis, apa pun jenis perjalanan maupun medan yang akan dilalui,” tutur General Manager Product, Research dan Development Eiger Adventure, Harimula Muharam.
Tragis, Kronologi Ibu-Anak Tewas dalam Kecelakaan di Bekasi hingga Terseret ke Kolong Mobil Boks
Seorang ibu berinisial AGS (58) dan putranya, ABS (22), meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan
