Alasan Pembalap MotoGP Viralkan Foto The Power of Emak-emak

Aleix Espargaro sindir emak-emak di Lombok
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Aleix Espargaro menjadi pembalap MotoGP yang paling disorot selama tes pramusim MotoGP di Lombok, Indonesia. Menyusul, berbagai foto kegiatannya selama di sana yang diunggah ke akun media sosialnya.

Salah satu yang paling viral adalah, fotonya soal seorang ibu yang membonceng 4 anak SD di motor matik. Pembalap Aprilia ini mengaku tak pernah melihat hal tersebut di Eropa, dan menilai itu sebagai kebiasaan yang unik di Indonesia.

"Bagiku ketika melihat pertama kali the emak-emak power di skuter itu gila. Itu adalah sesuatu yang nggak bisa dilihat di Eropa, tapi di sini terlihat normal," ujar Aleix Espargaro di situs resmi MotoGP.

"Itu sangat lucu, saya sangat menghormatinya. Ini adalah dunia yang berbeda dari Eropa," tambahnya.

Ibu-ibu bonceng 4 anak di motor

Photo :
  • Twitter: AleixEspargaro

Selang sehari habis foto tersebut, Aleix pun memparodikannya. Di mana dia hanya melakukan bonceng tiga di atas motor balapnya dengan tulisan "The Power of Emak-emak.

"Saya coba tapi saya tidak bisa memasukkan (orang naik motor) di MotoGP, sayangnya banyak part terbuat dari karbon," ungkap Espargaro.

Terlepas dari itu, dia menilai masyarakat Indonesia sangat ramah-ramah. Dia melihat kecintaan masyarakat akan adu balap motor MotoGP setelah absen 25 tahun lamanya.

Mengejutkan Lihat Isi Garasi Anak Bos Tukang Roti yang Aniaya Karyawan

Aleix Espargaro bonceng 2 rekannya di satu motor

Photo :
  • Twitter Espargaro

"Ini membuktikan betapa gilanya kecintaan orang Indonesia pada MotoGP, lebih dari 25 tahun sejak balapan terakhir di sini. Jadi semuanya sudah menanti. Sejak pertama kali datang sudah merasakan sambutan yang hangat, tidak hanya kepadaku tetapi juga para rider MotoGP yang lain, punya interaksi yang fantastis di media sosial," paparnya.

Viral Pemotor Ini Memukul Kepalanya Sendiri, Netizen: Lelaki Tidak Bercerita
Pengungsi Rohingya Ngamuk Lantaran tak Diberi Rambutan

Bikin Resah Warga Pekanbaru, Pengungsi Rohingya Ngamuk Lantaran tak Diberi Rambutan

Sekelompok pengungsi Rohingya terlibat cekcok dengan warga Pekanbaru, Riau lantaran tidak diberi hasil kebun berupa buah rambutan.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024