Cihuy, AHM Buka Peluang Jual Honda ADV 160 di Indonesia
- Greatbiker.
VIVA – Baru-baru ini, PT Astra Honda Motor atau AHM resmi meluncurkan Honda Vario 160 di Indonesia. Kendaraan berjenis skuter matik tersebut menjadi produk kedua Honda di Tanah Air yang menggunakan mesin 160cc. Lantas, apakah jantung mekanis itu akan dipasangkan juga di motor lainnya?
Kabarnya, mesin 160cc milik Honda Vario dan PCX tersebut akan dipasangkan juga di skutik petualang mereka, yakni ADV. Rumor itu bahkan telah beredar di luar negeri sejak pertengahan tahun lalu.
Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan meluncurkan Honda ADV 160 di Indonesia. Namun, sejauh ini, dia masih mempelajari minat dan kebutuhan konsumen di dalam negeri.
“Itu (peluncuran Honda ADV 160) masih kami pelajari, kami lihat kebutuhan konsumen ke depannya bakal seperti apa,” ujar Thomas Wijaya di kawasan Cikarang, Jawa Barat, dikutip VIVA Otomotif Kamis 3 Februari 2022.
Lebih jauh, Thomas mengingatkan, PT AHM masih akan fokus memasarkan dua motor bermesin 160cc-nya di Indonesia. Sementara untuk produk baru di kelas yang sama, dia berjanji akan menyampaikan perkembangannya di kemudian hari.
“Sementara kami mau fokus dulu sama produk yang ada sekarang, yaitu PCX 160 dan Vario 160,” kata Thomas.
Bocoran Honda ADV 160
Disitat dari Greatbiker, kabarnya Honda ADV 160 masih memertahankan desain pendahulunya, yakni Honda ADV 150. Hanya saja, tarikan desain kendaraan tersebut kemungkinan lebih tajam dan agresif. Selain itu, besar kemungkinan ada penyegaran di bagian windshield, serta lampu depan dan belakang.
Sedangkan perubahan paling mencolok tentu saja terlihat di bagian dapur pacunya. Perusahaan berlogo sayap mengepak tersebut digadang-gadang bakal membekali Honda ADV 160 dengan mesin eSP+ baru berkapasitas 157cc empat katup yang mampu menghasilkan tenaga 15,8 dk dan torsi puncak 15 Nm.
Bahkan, Honda ADV 160 kabarnya bakal hadir juga dengan teknologi Honda Selectable Torque Control atau HSTC. Fitur tersebut memberikan rasa aman terhadap pengendara saat melintasi jalanan licin. Sebab, potensi ban selip menjadi jauh lebih kecil.