Street Race Bekasi Siap Digelar, Ini Waktu dan Lokasinya
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
VIVA – Ajang balap liar resmi atau street race yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara oleh Polda Metro Jaya belum lama ini menuai sukses besar. Acara diikuti ratusan peserta, yang ingin menyalurkan hobi serta kemampuan mereka memacu motor.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan bahwa nantinya ajang street race ini akan dilaksanakan juga di berbagai wilayah, yang diketahui banyak terjadi balap liar.
“Kegiatan ini akan berkelanjutan. Bulan depan rencananya di Serpong, doakan di Bekasi, Cikarang segera bisa dimulai,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Polres Metro Bekasi mengaku sudah mendapat kepastian terkait rencana gelaran balap liar resmi pada Februari 2022 mendatang.
Ilustrasi balap liar
- VIVA/Willibrodus
“Kami sudah melakukan pengecekan sirkuit street race ini, bersama Ditlantas Polda Metro Jaya,” tutur Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dikutip VIVA Otomotif dari laman Korlantas Polri, Senin 24 Januari 2022.
Gidion menjelaskan, street race di wilayah hukumnya bakal diadakan setelah ajang serupa selesai dilaksanakan di Kota Bekasi dan Tangerang.
“Mudah-mudahan Februari akhir sudah bisa digelar di wilayah kami, kalau tidak ada halangan bisa jadi di pertengahan Februari,” ungkapnya.
Mengenai lokasi, Gidion memastikan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya sudah merestui kawasan Central Park Meikarta di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan untuk digunakan sebagai lintasan sirkuit balapan.
“Lintasannya sudah dipilih, yaitu Meikarta. Setelah meninjau langsung dengan Dirlantas, kemudian diputuskan bahwa tempat itu layak,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Sambodo Purnomo Yogo menuturkan bahwa untuk Kota Bekasi ada satu wilayah yang dianggap ideal untuk gelaran street race, yaitu Kompleks Vida Mustika Jaya.
41 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polda Jatim, Ada yang Dijual Jadi PSK
Kepolisian Daerah Jawa Timur mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) selama Oktober hingga November 2024.
