Suzuki Luncurkan Motor Matik Pesaing BeAT, Harganya Rp14 Jutaan
- Greatbiker.
VIVA – Perusahaan roda dua asal Jepang, Suzuki resmi meluncurkan Suzuki Access 125 terbaru. Kendaraan berdimensi mungil tersebut dihadirkan untuk konsumen pemula atau entry level di India. Lantas, apa saja keunggulannya?
Disitat VIVA Otomotif dari Greatbiker, Kamis 6 Januari 2022, Suzuki Access 125 terbaru masih mengandalkan desain klasik dengan aksen membulat di banyak bagian. Lampu utamanya yang besar terpasang di bagian kepala, sementara sepesang seinnya terpasang di bawah dengan model vertikal dan memanjang.
Tunggangan baru tersebut menggunakan dudukan rata dengan ukuran yang terbilang lebar. Namun, sayangnya, sisi-sisi kendaraan dibuat terlalu gemuk, sehingga tak sesuai dengan ban belakang yang hanya berukuran 10 inci saja.
Suzuki Access 125 Versi 2022.
- Greatbiker.
Kesan klasik di tubuh kendaraan juga terlihat melalui tiga unsur lainnya, yakni desain spion yang membulat, tungkai tambahan di dekat ekor, dan kombinasi warna dual-tune yang cenderung soft atau kalem.
Selain itu, pabrikan melengkapi motor barunya dengan logo ‘S’ di bagian depan dan tulisan ‘Access 125’ besar di sisi kiri dan kanan kendaraan. Segalanya terlihat simpel dan sederhana.
Suzuki Access 125 terbaru telah dipasangkan panel instrumen full-digital yang memuat banyak informasi soal kendaraan, soket pengiasan daya ponsel, dan ruang bagasi berkapasitas 21 liter lebih.
Jagoan baru Suzuki itu dibekali dengan mesin SOHC 125cc satu silinder berpendingin udara. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga maksimum 8,7 PS dan torsi puncak 10 Nm.
Suzuki Access 125 sendiri hadir melalui tujuh pilihan warna, yakni putih, hitam, abu-abu, silver, biru, ungu, dan kuning. Saat ini, pesaing berat Honda BeAT tersebut sudah mulai dipasarkan di India dengan banderol sekira Rp14 jutaan. Murah sekali, bukan?
Warga Hindu India Kirim Petisi ke Pengadilan, Sebut Situs Muslim Sufi Berada di Atas Kuil Dewa Siwa
Kelompok Hindu mengklaim bahwa situs suci seorang Sufi dan filsuf Muslim yang dihormati berada di atas kuil untuk dewa Hindu, Siwa.
