Meluncur Sebentar Lagi, Motor Canggih Yamaha Mulai Diuji Coba
- Rideapart.
VIVA – Sejak beberapa pekan terakhir, pabrikan roda dua asal Jepang, Yamaha dikabarkan tengah menyiapkan kelahiran skuter listrik barunya, yakni Yamaha E01. Bahkan, menurut sejumlah sumber, kendaraan canggih tersebut perlahan sudah mulai diproduksi massal.
Seakan mau bergerak cepat, baru-baru ini salah satu sumber di Jepang mengatakan, Yamaha E01 sudah mulai diuji coba wartawan dari media otomotif setempat. Kendaraan yang telah dilapisi stiker kamuflase tersebut hanya dipakai berputar-putar sebagai perkenalan awal.
Jika diperhatikan, desain motor yang dipakai wartawan Jepang untuk test ride atau uji coba tersebut masih identik dengan purwarupa yang ditampilkan Yamaha di pameran Tokyo Motor Show atau TMS 2019 lalu. Hanya saja, besar kemungkinan, kendaraan itu akan dilaburi warna berbeda saat sudah diproduksi massal.
Disitat VIVA Otomotif dari Rideapart, Kamis 6 Januari 2022, selain E01, di kesempatan yang sama Yamaha juga menghadirkan skuter E02. Kabarnya, dua tunggagan tersebut sudah resmi terdaftar di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa atau EUIPO dalam kategori motor listrik.
Sayangnya, hingga kini belum diketahui, apakah unitnya benar akan melakoni debutnya di Eropa atau justru di Jepang? Namun, yang jelas, tunggangan tersebut akan diluncurkan dan mulai dipasarkan tahun ini.
Bocoran Fitur dan Spek Yamaha E01
Secara desain atau tampilan, Yamaha E01 terlihat bongsor dengan buritan futuristis khas tunggangan masa depan. Kehadiran skuter baru Yamaha tersebut sedianya bakal menjegal Honda PCX Electric yang sudah muncul lebih awal.
Menurut sumber lain, Yamaha E01 kabarnya telah dilengkapi ragam fitur kekinian, seperti panel instrumen yang terhubung langsung dengan ponsel melalui perangkat Bluetooth, sistem keamanan tanpa kunci alias keyless, serta teknologi pengereman anti-lock braking system (ABS) berkanal ganda.
Sementara jantung mekanisnya sendiri masih belum diketahui. Namun demikian, skuter itu dikabarkan mengadopsi mesin listrik yang setara dengan mesin bensin berkapasitas 125cc. Sedang tenaganya sendiri diprediksi tak mencapai 15 daya kuda.
Menariknya, motor itu disebut-sebut menggunakan baterai yang bisa dibongkar-pasang. Sehingga, pengguna yang hendak bepergian jauh, bisa membawa baterai cadangan sebagai persediaan.
Terlepas itu semua, yang jelas skuter matik tersebut menandakan keseriusan Yamaha menyambut era motor tanpa emisi setelah sempat merilis e-Vino beberapa tahun silam.